Search

Elpiji Subsidi Tertutup Efektif 2020, Penerimanya 26 Juta Orang Lebih

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mengkaji pendistribusian elpiji subsidi 3 kilogram (kg) tertutup untuk masyarakat penerima bantuan sosial (bansos), usaha mikro, dan nelayan. Diperkirakan penerima subsidi ini lebih dari 26 juta orang dari seluruh Indonesia.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Muhammad Rizwi Jilaniaf Hisjam mengatakan, jumlah tersebut baru berasal dari golongan masyarakat penerima bansos yang terdata di basis data terpadu (BDT) milik Kementerian Sosial. Sementara untuk usaha mikro dan nelayan masih belum dipastikan karena sumber datanya berbeda.

"Kalau yang usaha mikro dan nelayan datanya bukan dari yang Kemensos. Tapi dari KKP yang nelayan, kalau usaha mikro dari Kemenkop. Kita tidak boleh bikin data sendiri. Jadi bisa (lebih dari 26 juta), kalau yang 26 juta kan dari rumah tangga," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Nantinya para penerima elpiji subsidi ini akan mendapatkan subsidinya melalui kartu yang terintegrasi dengan bansos lainnya seperti raskin hingga listrik. Ditargetkan integrasi kartu ini dan distribusi elpiji subsidi mulai efektif tahun 2020.

"Perkiraan saya sih efektif 2020. Tahun ini akan finalkan semuanya. Kan anggarannya juga lama. 2020 baru anggaran baru dengan sistem yang baru. Perkiraan ya, kan yang nentuin pemerintah, siapa pun itu," ucapnya.

Para penerima subsidi tersebut bisa membeli elpiji 3 kilogram dengan harga yaitu Rp15.000 per tabung, sementara harga keekonomiannya Rp30.000 per tabung.

"Iya, yang tidak disubsidi ini belinya Rp30.000, yang disubsidi ini bayaranya Rp30.000 tapi kan disubsidi Rp15.000 sama pemerintah pakai kartu," kata dia.

Namun, bagi setiap golongan penerima elpiji subsidi ini memiliki kuota yang berbeda setiap bulannya. Bagi golongan rumah tangga rencananya akan diperbolehkan membeli elpiji subsidi sebanyak tiga tabung, usaha mikro sekitar Sembilan tabung, dan nelayan 10 tabung.

Menurut dia, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akan melakukan uji coba distribusi elpiji subsidi ini setelah Pemilihan Umum 17 April mendatang.

"Kan setelah pemilu ada uji coba dari TNP2K. Tanyain tuh ke TNP2K yang untuk sistem pendistribusian biometri, itu artinya identitas tunggal. Siapapun bisa pakai voucher, bisa pakai sidik jari, sms, by telpon, jadi ada beberapa model yang disimulasikan," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2UjqygM
March 07, 2019 at 05:36AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Elpiji Subsidi Tertutup Efektif 2020, Penerimanya 26 Juta Orang Lebih"

Post a Comment

Powered by Blogger.