Bangkit, IHSG Ditutup Menguat 0,37 Persen ke 6.377

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan pada perdagangan Rabu (13/3/2019) setelah melemah tiga hari berturut-turut. Indeks naik 23,8 poin atau 0,37 persen ke 6.377,57.

Mengutip data RTI, dari 541 saham yang diperdagangkan, sebanyak 189 saham menguat, 187 melemah, dan 165 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 402.045 kali dengan 15,53 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp8,62 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, tujuh sektor naik dan dua sektor turun. Sektor properti memimpin penguatan indeks setelah naik 1,06 persen. Sementara sektor aneka industri menahan IHSG naik lebih tinggi setelah terkoreksi 0,85 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp950 (1,94 persen) ke Rp49.950
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp550 (2,42 persen) ke Rp23.300
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 (2 persen) ke Rp2.550
- PT JAPFA Tbk (JPFA) naik Rp200 (9,09 persen) ke Rp2.400
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp40 (1,7 persen) ke Rp2.390

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top losers antara lain:

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun Rp400 (3,91 persen) ke Rp9.825
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp575 (6,04 persen) ke Rp8.950
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp75 (1,05 persen) ke Rp7.100
- PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp70 (1,52 persen) ke Rp4.530
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp70 (1,84 persen) ke Rp3.730

Investor asing kembali mencatat jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp549,34 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp730,1 miliar.

Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,99 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,39 persen sementara Indeks Shanghai Komposit China melemah 1,09 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)