Wall Street Ditutup Turun Tertekan Rilis Data Ekonomi Terbaru

NEW YORK, iNews.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berakhir lebih rendah pada Selasa (26/2/2019) waktu setempat karena sentimen pasar dipengaruhi oleh melemahnya data ekonomi dan pendapatan perusahaan, dan investor mencermati komentar terbaru Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell.

Mengutip Xinhua, Rabu (27/2/2019), indeks Dow Jones Industrial Average turun 33,97 poin, atau 0,13 persen, menjadi 26.057,98. Indeks S&P 500 turun 2,21 poin, atau 0,08 persen, menjadi 2.793,90. Indeks Komposit Nasdaq turun 5,16 poin, atau 0,07 persen, menjadi 7.549,30.

Saham Home Depot turun hampir 0,9 persen pada penutupan pasar, setelah ritel pasokan perbaikan rumah AS ini melaporkan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan untuk kuartal keempat 2018.

Saham Caterpillar juga turun lebih dari 2,4 persen, setelah bank investasi terkemuka Swiss, UBS, menurunkan peringkat saham raksasa manufaktur peralatan konstruksi AS, karena melemahnya permintaan konstruksi global.

UBS menurunkan tajam saham Caterpillar dari beli menjadi jual. UBS juga memangkas target harga 12 bulan menjadi 125 dolar dari 154 dolar per saham.

Tujuh dari 11 sektor S&P 500 utama diperdagangkan lebih rendah pada penutupan pasar, dengan sektor material turun hampir 0,6 persen, memimpin pelemahan.

Investor mencerna kesaksian Powell kepada Komite Perbankan Senat dan pernyataan lainnya pada Selasa. Powell menegaskan kembali sikap sabar Fed tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut. “Saat yang tepat untuk bersabar dan menonton dan menunggu dan melihat bagaimana situasi ekonomi berkembang,” katanya.

Di sisi ekonomi, jumlah perumahan AS untuk pertama kali dipakai merosot 11,2 persen pada Desember 2018 ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1.078.000, Departemen Perdagangan melaporkan pada Selasa. Angka itu adalah level terendah sejak September 2016, meleset dari konsensus pasar.

Namun, indeks kepercayaan konsumen Conference Board naik menjadi 131,4 pada Februari, yang hampir 10 poin di atas tingkat revisi Januari 121,7 untuk mengakhiri penurunan tiga bulan berturut-turut.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)