Sesi Pagi, Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.016 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot bergerak dua arah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Setelah sempat dibuka menguat, mata uang Garuda kini merosot sehingga masuk kembali ke level psikologis Rp14.000-an per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.02 WIB menunjukkan, rupiah terdepresiasi 25 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.016 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp13.991 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.980-14.020 dengan level pembukaan di Rp13.985 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp14.007 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.010 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.988 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp13.975-14.017 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 15 poin menjadi Rp14.004 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.990 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp13.920-14.020 per dolar AS. Pergerakan rupiah berpotensi menguat dengan melemahnya dolar AS.

Dia mengatakan, pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell kemarin yang mengatakan Bank Sentral AS ini akan bersabar dalam mengambil keputusan kenaikan suku bunga membebani dolar AS. Hal ini menjadi sentimen positif bagi penguatan rupiah.

"Pagi ini kemungkinan rupiah masih dalam mode penguatan terhadap dolar AS. Range di Rp13.920-14.020," ujarnya kepada iNews.id, Rabu (27/2/2019).

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal terlihat pola white opening bozu candle pada USDIDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah. Dengan demikian, pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan terdepresiasi untuk hari ini.

Kemudian secara fundamental, adanya pernyataan dari Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat mengenai Semiannual Monetary Policy Report di Washington DC diperkirakan akan memberikan katalis positif bagi dolar AS. Selain itu, sentimen dari ketidakpastian proses Brexit juga mendukung hal tersebut.

"Khusus untuk range rupiah hari ini adalah Rp13.950-14.025," ujarnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)