Search

Vatikan Kaget Pejabat Tingginya Divonis Bersalah Atas Pelecehan Seks

ROMA, iNews.id - Ketua Konferensi Uskup Australia Mark Coleridge dan juru bicara Vatikan, Alexandro Gisotti, terkejut mendengar laporan tentang vonis pengadilan Australia atas Kardinal George Pell yang dituduh melakukan pelecehan atas dua orang anggota paduan suara gereja di Katedral Saint Patrick di Melbourne.

Kabar tentang Kardinal George Pell itu muncul menyusul usainya pertemuan empat hari di Vatikan yang diadakan oleh Paus Fransiskus untuk membahas krisis pelecehan seksual dalam Gereja Katolik.

Vatikan menyebut laporan paling baru tentang pelanggaran seks oleh Kardinal Pell itu “menyakitkan”. Laporan itu diumumkan setelah pengadilan Australia mencabut larangan diumumkannya vonis atas Kardinal George Pell yang dijatuhkan Desember lalu.

Kardinal berusia 77 tahun itu merupakan salah seorang pembantu dekat Paus, dan merupakan pejabat Vatikan urusan ekonomi sampai hingga Minggu kemarin, ketika masa jabatan lima tahunnya berakhir.

Pengadilan di Victoria, Australia, menyatakan dia bersalah karena melecehkan secara seksual dua orang anggota paduan suara gereja pada 1990-an.

Para korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh sejumlah Pastor Katolik menunggu bertemu Paus di Vatikan, Rabu (20/2).

Pell sejak lama menegaskan tidak bersalah, dan pengacaranya mengatakan akan naik banding.

BACA JUGA: Bendahara Vatikan Bersalah Atas Pelecehan Seksual ke Bocah 13 Tahun

Alexandro Gisotti, mengatakan Paus sangat menghormati keputusan para pejabat hukum Australia.

"Kami menghormati pengadilan dan menunggu hasil proses banding itu, sambil menyatakan bahwa Kardinal Pell menyatakan diri tidak bersalah, dan dia punya hak untuk membela diri sampai tingkat banding yang paling akhir," kata Gisotti, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu (27/2/2019).

Pell merupakan pejabat gereja Katolik palang senior yang dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Dia dinyatakan bersalah atas lima tuduhan.

Ketua Konferensi Uskup-Uskup Australia, Uskup Besar Mark Coleridge mengatakan, para uskup juga menghormati putusan pengadilan, dan berharap keadilan akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Sementara itu, kami terus berdoa bagi para korban dan keluarga mereka, dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk menjamin bahwa gereja adalah tempat yang aman bagi semua orang, khususnya anak-anak dan orang-orang yang rentan," ujarnya.

Uskup Besar Coleridge itu juga sedang diselidiki karena caranya menangani informasi tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak, ketika dia masih menjadi kepala keuskupan di Canberra.
Coleridge hadir dalam konverensi puncak di Vatikan; dan ketika memberikan khotbah pada Minggu kemarin, dia mendesak adanya transparansi dan akuntabilitas dari pihak Gereja.

"Kami bukannya tidak punya kesalahan," tambahnya.

Masih belum jelas apakah Kardinal Pell nantinya akan dipecat, seperti Kardinal Theodore McCarrick, mantan uskup agung di Kota Washington.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2NueCpI
February 27, 2019 at 05:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Vatikan Kaget Pejabat Tingginya Divonis Bersalah Atas Pelecehan Seks"

Post a Comment

Powered by Blogger.