
JAKARTA, iNews.id - Putra mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman (MBS) akan tiba di Indonesia pada tanggal 19 Februari 2019 untuk kunjungan negara. Tujuan dari kunjungan ini adalah pembicaraan bilateral yang akan membahas penguatan hubungan ekonomi dua negara.
“Rencananya adalah untuk tiba pada tanggal 18 Februari di malam hari, paginya di tanggal 19 Februari, event bilateral dengan Presiden (Joko Widodo/Jokowi),” kata Hussain Abdullah, Juru Bicaca Wakil Presiden Republik Indonesia dalam keterangannya, Jumat (15/2/2019).
Hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia penting mengingat keduanya bergantung pada satu sama lain untuk keperluan ekonomi dan perdagangan, khususnya dalam bidang minyak dan sumber daya manusia. “Kedua negara ini adalah negara mayoritas Islam, di mana Indonesia memiliki populasi Islam terbesar di dunia,” katanya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari tur Asia yang dilakukan MBS. Tur ini adalah bukti dari keinginan untuk mempresentasikan Arab Saudi yang lebih baik kepada dunia dan menghasilkan kesempatan untuk negaranya dan dunia.
Dalam turnya tersebut, negara ini juga mengumumkan investasi di bidang energi dan infrastruktur di India dan Pakistan untuk menghentikan ketergantungan negaranya dengan ekspor minyak.
MBS terus melanjutkan pekerjaanya dengan rajin untuk menjaga Arab Saudi pada jalur modernisasi dan reformasi. Dia sudah bekerja beberapa tahun ini untuk mengarahkan Kerajaanya menuju jalur baru dalam perekonomian dan kemajuan sosial. Dia merencanakan pertemuan dengan beberapa negara Asia dan akan mengumumkan investasi di bidang energi dan infrakstruktur.
Dengan Visi 2030, MBS berencana mendorong sektor teknologi, mengubah kurikulum edukasi, meningkatkan partisipasi perempuan di ketenagakerjaan, meningkatkan penghasilan non-minyak menjadi 160 miliar dolar AS sebelum 2020, dan berinvestasi dalam sektor penting lainya seperti budaya, kesenian, dan entertainment, yang akan menghasilkan pekerjaan untuk kaum muda negaranya.
MBS sudah bertemu dengan beberapa perusahaan teknologi besar seperti Facebook, Microsoft, Uber, Apple, Amazon, dan Google. Ini merupakan bagian dari dorongan putra mahkota untuk memberikan perekonomian Arab Saudi pola pikir yang lebih maju, dan berdimensi teknologi.
Dia juga mengumumkan rencana sebesar 500 miliar AS untuk membuat zona bisnis dan industrial sepanjang perbatasan dengan Jordania dan Mesir. Zona sebesar 26,500 km persegi ini dikenal sebagai NEOM, akan fokus pada industri seperti energi dan air, bioteknologi makanan, manufaktur lanjutan dan entertainment, dan akan hanya menggunakan tenaga angin dan solar.
Editor : Ranto Rajagukguk
http://bit.ly/2EdaGH4
February 16, 2019 at 02:46AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kunjungi RI, Putra Mahkota Saudi Akan Bahas Penguatan Ekonomi"
Post a Comment