
JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan terlibat dalam pelatihan vokasi santri di Balai Latihan Kerja (BLK) berbasis pesantren. BLK yang akan didirikan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) disiapkan sebanyak 1.000 BLK pada tahun ini.
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya bersama Badan Sertifikasi Nasional (BSN) bertugas memberikan pengajaran selama enam bulan bagi para pengajar di tiap BLK sesuai kejuruan yang diambil. Hal ini agar BLK di seluruh Indonesia memiliki standar yang sama.
"Kita terlibat langsung juga Kadin. Berdasarkan kerja sama tantangan-tantangan kita untuk memberikan vokasi oleh Kemenaker tahun 2016 bulan April," ujarnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Dengan adanya standardisasi tersebut, para santri yang mengikuti pelatihan ini akan diberikan sertifikat. Adapun lamanya pelatihan tergantung pada keahlian yang dipilih bisa memakan waktu tiga hingga enam bulan.
"Sertifikat dikeluarkan oleh BSN secara nasional. Jadi dengan ini diharapkan setelah kita verifikasi yang standardnya skillnya diakui untuk masuk industri nasional," kata dia.
Kejuruan tiap-tiap BLK akan disesuaikan bergantung kebutuhan industri yang ada di sekitar pesantren tersebut. Pasalnya, diharapkan peserta BLK dapat langsung diserap oleh industri-industri lokal.
"Kita beri masukan juga kira-kira skill yang sesuai dengan indsutri di sekitarnya itu apa. Kalau ada industri dan perusahaan yang di bawah Kadin, itu kita arahkan juga untuk menyerap," ucapnya.
Kendati demikian, menurut dia, industri lokal tidak bisa menampung seluruh peserta BLK ini. Oleh karenanya, peserta BLK tidak hanya diberikan kemampuan khusus melainkan juga dilatih untuk menjadi wirausaha.
"PR (pekerjaan rumah) berikutnya adalah penyerapannya ini. Makanya kita dorong mereka bisa jadi pengusaha juga. Jadi kita sampaikan, harapan pertama dari menaker bisa menyerap, jadi didorong jadi entreprenur juga," tuturnya.
Untuk tahap awal, pemerintah menyediakan 10 kejuruan pelatihan yang akan diimplementasikan pada BLK ini di 2019. Kejuruan tersebut yaitu teknik otomotif sepeda motor, teknik las, pertanian, perikanan, woodworking, TIK, menjahit, teknik listrik, industri kreatif, dan bahasa.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2EiNEOJ
February 20, 2019 at 11:08PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "1.000 Balai Latihan Kerja Akan Dibangun, Kadin Dukung Lewat Pengajaran"
Post a Comment