Wall Street Dibuka Malas Bergerak

NEW YORK, iNews.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka malas bergerak karena investor menimbang negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS.

Mengutip CNBC, Selasa (5/3/2019), indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 18 poin karena saham 3M turun 1 persen. Indeks S&P 500 melayang di sekitar garis datar bersama dengan Nasdaq Composite.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Senin mengatakan, AS-China berada di titik puncak untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri pertikaian perdagangan. "Kami sedang berusaha untuk memperbaiki itu, memperbaikinya, menjadikannya adil dan timbal balik dan saya pikir kami berada di titik puncak untuk melakukan itu dan saya berharap semua tarif itu akan hilang, semua hambatan itu," kata Pompeo kepada televisi KCCI di Des Moines.

Komentar Pompeo datang setelah sumber mengatakan kepada CNBC bahwa negosiasi perdagangan AS-China sedang dalam tahap akhir dan pertemuan puncak di Mar-a-Lago akhir bulan ini dapat menutup kesepakatan.

Investor AS telah mengamati dengan seksama negosiasi mengenai perdagangan dengan China. Pasalnya, suatu kesepakatan atau ketiadaannya dapat memengaruhi laba perusahaan. Namun, ekuitas jatuh pada Senin di tengah kekhawatiran bahwa kesepakatan telah sepenuhnya dihargai di pasar.

Pada Selasa, investor merespons positif hasil kuartalan perusahaan ritel Target yang lebih kuat dari perkiraan, sehingga sahamnya menguat sekitar 4 persen. Perusahaan membukukan laba per saham 1,53 dolar AS dan pendapatan 22,977 miliar dolar AS. Hasil tersebut melampaui estimasi analis dari Refinitiv.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)