
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Selasa (12/3/2019) menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu mata uang Garuda masih bertahan di level psikologis Rp14.200-an per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.06 WIB menunjukkan, rupiah menguat 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp14.250 per dolar AS dari sesik terakhir kemarin Rp14.290 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.245-14.259 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.252 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah terapresiasi 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp14.245 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya Rp14.285 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.320 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.230-14.320 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia,rupiah melemah 101 poin menjadi Rp14.324 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.223 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.220-14.330 per dolar AS. Pergerakan rupiah berpotensi menguat meski masih digelayuti sentimen negatif yang dapat membuat rupiah melemah.
Dia menyatakan, minat terhadap risiko kelihatannya kembali lagi ke pasar. Hal ini terlihat dari positifnya bursa saham Jepang dan China pagi ini dan juga tren positif saham AS pada perdagangan kemarin.
Selain itu, adanya progres positif antara negosiasi dagang antara AS dan China. Hal ini pun akan berimbas pada perekonomian global.
"Rupiah berpeluang menguat terhadap Dolar AS hari ini. Potensi range di kisaran Rp14.220-14330," ujarnya kepada iNews.id, Selasa (11/3/2019).
Kendati demikian, pasar akan mewaspadai perkembangan Brexit dengan dimulainya lobi oleh pemerintahan Theresa May. Brexit yang No Deal ini akan mendorong kekhawatiran pasar dan bisa berimbas ke pelemahan rupiah.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2VOY8vi
March 12, 2019 at 05:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sesi Pagi, Kurs Rupiah Menguat ke Rp14.250 per Dolar AS"
Post a Comment