Sepekan ke Depan, IHSG Masih Dibayangi Pelemahan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan ke depan diperkirakan masih terkonsolidasi. Adapun IHSG akan bergerak di level support 6.380 dan resistance 6.500.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, selama pekan depan investor masih menanti kepastian negosiasi dagang dari China dan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, meski keduanya optimistis terhadap hasil negosiasi namun hal ini masih memberikan ketidakpastian bagi investasi global.

"Masih akan bergerak dalam tren konsolidasi. Faktor yang mempengaruhi kita masih menanti kepastian negosiasi dagang dari China dan AS," ujarnya kepada iNews.id, Minggu (10/3/2019).

Seperti diketahui, pemerintah China dan AS bekerja siang dan malam untuk mencapai kesepakatan perdagangan yang sesuai dengan kepentingan kedua belah pihak dan harapan masyarakat dunia.

Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen mengatakan, ia optimistis tentang negosiasi dengan Washington. Tetapi, Wang menilai mekanisme perdagangan apa pun yang dicapai harus sama dan adil.

Pemerintah kedua negara terlibat perang dagang selama berbulan-bulan ketika Washington menekan Beijing untuk memperbaiki praktik perdagangan, serta kebijakan negara itu seputar transfer teknologi, akses pasar dan hak kekayaan intelektual.

Sementara itu, kata Dennies, dari dalam negeri investor masih menanti laporan keuangan emiten untuk tahun 2018 dan rilis data neraca perdagangan. Pasalnya, laporan keuangan emiten akan berpengaruh pada pergerakan indeks sektoralnya yang kemudian akan berimbas pada laju IHSG.

Kemudian, Bank Indonesia (BI) yang merilis kenaikan cadangan devisa Indonesia periode Februari 2019 dibandingkan akhir bulan sebelumnya menjadi sentimen yang positif bagi IHSG. Cadangan devisa Indonesia mencapai 123,3 miliar dolar AS hingga akhir Februari 2019, naik dibanding Januari 2019 sebesar 120,1 miliar dolar AS.

"Iya (kenaikan cadangan devisa menjadi sentimen) positif tapi ada ketidakpastian global," kata dia.

Adapun saham-saham yang bisa diperhatikan investor di pekan depan adalah GIAA, GMFI, ADRO, dan ITMG.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)