
JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengingatkan agar tidak terjadi konflik kepentingan atau conflict of interest dalam Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) bentukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Bukan tanpa sebab pesan tersebut muncul dari mulut Saut. Lantaran, tim tersebut terdapat adik kandung Emil ataupun tim kampanyenya ketika Pilkada yamb masuk dalam TAP Jawa Barat itu.
"Rekomendasi KPK selalu kan menghindari conflict of interest. Itu selalu yang paling utama dalam menghindari perilaku korupsi," kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2019).
BACA JUGA:
KPK: Kasus Jembatan Waterfront City Rugikan Negara Rp39,2 Miliar
KPK Berpeluang Kembangkan Kasus Anak Perusahaan Grup Sinar Mas
KPK Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Bangkinang Riau
Model manajemen tanpa melibatkan keluarga di dalamnya, menurut Saut, dinilai penting dalam pencegahan korupsi. Karena tidak menutup kemungkinan potensi konflik kepentingan selalu ada.
"Mungkin bisa jadi itu sudah ada peruntukannya dianggarkan, tapi potensi conflict of interest ini kan jadi sebuah pintu yang secara keseluruhan kan manajemen model yang tidak melibatkan keluarga menjadi penting untuk diperhatikan," imbuhnya.
Saut juga menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Karwil Jawa Barat terkait sejumlah rekomendasi pencegahan terkait conflict of interest dalam TAP Jawa Barat tersebut.
"Nanti kira akan koordinasi dengan korwil Jawa Barat. (Intinya) tidak melibatkan keluarga itu kan jadi penting," tagasnya.
Diketahui pada 27 November 2018, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengeluarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 060.1/Kep.1244-Org/2018 tentang pembentukan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) yang terdiri dari 19 orang.
Sembilan belas orang itu terdiri dari sejumlah pakar dengan berbagai macam latar belakang. Namun, TAP itu menjadi sorotan lantaran masuknya sejumlah nama yang merupakan mantan dari tim sukses (timses), bahkan adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
Nama Arfi Rafnialdi diamanahkan menjadi Ketua Harian TAP Jabar. Untuk diketahui bahwa Arif sempat menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul Ulum saat Pilgub Jabar.
Terkait hal itu Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa menegaskan bahwa pembentukan TAP itu telah melalui proses kajian hukum dan pertimbangan yang matang. ""Mereka (personel TAP) punya kapasitas dan kemampuan yang mumpuni di bidang masing-masing," ungkap Iwa.
Editor : Djibril Muhammad
https://ift.tt/2Tzu8XA
March 15, 2019 at 01:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ridwan Kamil Bentuk Tim Akselerasi Pembangunan, Ini Pesan dari KPK"
Post a Comment