
ROMA, iNews.id - Claudio Ranieri akhirnya resmi ditunjuk sebagai suksesor Eusebio Di Francesco di AS Roma, Jumat (8/3/2019) waktu setempat. Pelatih berusia 67 tahun itu dikontrak hingga Juni 2019, dengan peluang tambahan kontrak jika performa tim memuaskan.
Bagi Ranieri, ini kedua kalinya dia melatih klub Ibu Kota Italia itu, setelah sebelumnya pada periode 2009 hingga 2011. Dia mengakui sulit untuk menolak ketika Roma melakukan penawaran, apalagi ini merupakan kota kelahiran serta klub perdananya ketika masih bermain.
“Saya senang bisa kembali pulang ke rumah. Saat Roma menghubungi Anda, sangat tak mungkin untuk mengatakan tidak,” kata pelatih yang dijuluki Tinkerman itu seperti dikutip BBC.
Roma memang tak kesulitan untuk mendatangkan Ranieri, karena persona yang dimaksud juga tengah menganggur setelah dipecat oleh Fulham. 11 kekalahan saat membela The Cottagers, termasuk tersingkir dari Piala FA dari klub League Two (Divisi IV) Oldham Athletic disebut jadi penyebab.
Sementara itu, Roma tengah mengalami musim yang inkonsisten bersama Di Francesco. Saat ini, Il Lupi masih menduduki posisi kelima klasemen Serie A dengan poin 44, namun menjadi klub 6 besar liga yang paling banyak kebobolan dengan 36 gol.
Puncaknya, Di Francesco dipecat setelah Roma tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 3-4 dari Porto. Usai pemecatan Di Francesco, Direktur Olahraga Roma Monchi mengikuti jejak sang pelatih hengkang dari klub itu.
Kini tugas berat berada di pundak Ranieri. Pria yang membawa Leicester City menjadi juara Premier League 2015/2016 itu harus mampu membawa Roma kembali menunjukkan nama besarnya salah satu klub yang disegani di Italia.
Editor : Haryo Jati Waseso
https://ift.tt/2NPFReG
March 09, 2019 at 12:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Resmi Latih AS Roma, Ranieri: Sulit Katakan Tidak"
Post a Comment