Search

Rabiot Diperlakukan Tak Adil, Sang Ibu Geram

PARIS, iNews.id - Ibu sekaligus agen dari pemain Paris Saint-Germain (PSG) Adrien Rabiot, Veronique Rabiot merasa sang anak diperlakukan selayaknya tahanan di Les Parisien. Padahal, sang anak hanya ingin menyelesaikan kontraknya dengan baik.

Rabiot saat ini masih memiliki sisa kontrak di Parc des Princes hingga akhir musim. PSG dikabarkkan ingin sang pemain bertahan, namun pemain berusia 23 tahun itu sudah menyatakan sikapnya untuk hengkang di akhir musim..

Apalagi Barcelona disebut secara intens terus melakukan pendekatan kepada Rabiot. Situasinya semakin sulit karena Pelatih PSG Thomas Tuchel seakan mengasingkan sang pemain.

Tuchel sama sekali tak pernah menurunkan Rabiot sejak Januari lalu.  Keadaan itu membuat Veronique  prihatin dengan kondisi anaknya. Apalagi, Rabiot diketahui mendapat denda ketika tak ikut tur tengah musim ke Qatar pada Januari lalu.

“Anak saya adalah tahanan di PSG. Dia hanya ingin menyelesaikan dan menghormati kontraknya. Mereka memberinya denda ketika tak ikut pergi ke Qatar karena sang nenek meninggal, serta ayahnya sekarat,” kata Veronique kepada L'Equipe.

Dia pun merasa PSG tak adil dalam memperlakukan Rabiot dengan Neymar. Pasalnya, Les Parisien memberikan denda kepada pemain berusia 23 tahun itu, sementara Neymar bebas pergi, walau tengah mengalami cedera kaki.

“PSG memberikan denda karena tiba terlambat enam menit ke rapat tim. Sementara pemain lainnya (Neymar) yang mengalami cedera diperbolehkan berkeliling dunia dan berpesta,” ujarnya.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2OjZqMw
March 21, 2019 at 06:46AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rabiot Diperlakukan Tak Adil, Sang Ibu Geram"

Post a Comment

Powered by Blogger.