
LONDON, iNews.id - Ratusan penumpang dan kru pesawat Virgin Atlantic yang tiba di Bandara Gatwick, London, Inggris, Rabu (6/3/2019) dikarantina. Langkah ini diambil setelah puluhan penumpang mengalami sakit tiba-tiba.
Pesawat lepas landas dari Bridgetown, Barbados, dan mendarat 8 jam kemudian atau sekitar pukul 05.25 waktu setempat di Bandara Gatwick.
Sebelum pesawat mendarat, kru melapor ke bandara bahwa ada beberapa penumpang yang sakit mendadak. Menerima laporan, bandara melakukan tindakan darurat dengan mengerahkan tim medis dan ambulans.
Juru bicara Virgin Atlantic mengatakan, ada sejumlah penumpang dari bandara Bridgetown, Barbados, tujuan Gatwick yang mengeluh tidak enak badan saat berada di pesawat.
"Sebagai tindakan pencegahan, pesawat ditangani otoritas terkait yang kemudian membuat keputusan untuk memeriksa semua orang, sesuai standar prosedur kesehatan dan keselamatan," kata Virgin, dikutip dari BBC.
Ada 33 penumpang yang ditangani di klinik bandara, namun hanya tiga orang yang dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Seorang penumpang Trevor Wilson mengatakan, satu orang mengalami batuk parah hingga mengeluarkan darah. Diduga penumpang itu mengalami infeksi dada dan memengaruhi orang di sekitarnya.
Menurut dia, penerbangan tersebut disewa oleh perusahaan kapal pesiar MSC Preziosa. Dia yakin penyakit itu bukan terjadi tiba-tiba di pesawat, melainkan sejak bersangkutan mengikuti pelayaran bersama MSC Preziosa.
"Penerbangan ini eksklusif, mengangkut penumpang dari MSC Preziosa. Penyakit ini tampaknya berasal dari kapal bukan pesawat. Lima anggota kru kabin juga sakit di penerbangan," tutur Wilson.
Seorang juru bicara bandara mengatakan, tim medis membawa penumpang ke klinik untuk perawatan. Namun penumpang yang tak terdampak diperbolehkan keluar bandara setelah diperiksa.
"Penumpang lain turun seperti biasa," katanya.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2C6LDUl
March 07, 2019 at 02:16AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penumpang Sakit Mendadak, Pesawat Virgin Dikarantina di Bandara London"
Post a Comment