WASHINGTON, iNews.id - Para pemimpin militer Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan bertemu Senin di Wina, Austria, untuk membahas operasi di Suriah. Sebelumnya, AS memutuskan meninggalkan 200 pasukan di Suriah untuk melindungi sekutunya, pasukan Kurdi.
Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Joseph Dunford, akan mewakili pihak AS dalam pertemuan dengan Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov.
"Kedua pemimpin militer akan membahas dekonflik koalisi dan operasi Rusia di Suriah, ditambah pertukaran pandangan mengenai keadaan hubungan militer AS-Rusia dan situasi keamanan internasional saat ini di Eropa dan topik-topik utama lainnya," kata Juru Bicara Kepala Staf Gabungan AS, Patrick Ryder, seperti dilaporkan AFP, Senin (4/3/2019).
Sejak masuk ke dalam konflik Suriah pada 2015, Rusia -bersama AS- melakukan operasi masing-masing terhadap kelompok ISIS.
Hubungan militer AS dan Rusia juga termasuk menegang, setelah AS membatalkan perjanjian Pengendalian Rudal Jarak Menengah (INF) 1986, lantaran menganggap Rusia melanggar kesepakatan.
Perjanjian itu melarang adanya rudal balistik jarak pendek dan menengah, rudal jelajah dan peluncur rudal dari Eropa.
Terlepas dari konflik di Suriah dan meningkatnya ketegangan bilateral, para pemimpin militer tetap membuka saluran komunikasi.
Pada Agustus 2018, Rusia mengirim surat rahasia, yang bocor, berisi proposal kerjasama untuk memastikan rekonstruksi Suriah dan kembalinya para pengungsi.
Presiden AS Donald Trump pada Desember memutuskan untuk menarik 2.000 pasukan AS dari Suriah. Namun, Trump belakangan ia setuju untuk menyisakan sekitar 200 tentara AS di sana.
AS saat ini sedang bernegosiasi dengan sekutu Barat dalam koalisi anti-ISIS mengenai pasukan internasional yang akan melatih pasukan keamanan yang mampu menstabilkan bagian-bagian Suriah.
Para pejabat AS mengatakan ISIS berada di ambang kehancuran, karena kehilangan wilayah terakhir di Suriah.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2HdsCD8
March 04, 2019 at 04:23PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pejabat Tinggi Militer AS dan Rusia Bertemu di Austria Bahas Suriah"
Post a Comment