ISLAMABAD, iNews.id - Pemerintah Pakistan melakukan upaya kontra-ekstremisme di seluruh negara dengan mengambil alih 216 pesantren dan lembaga pendidikan yang dioperasikan oleh kelompok Islamis terlarang.
Kementerian Dalam Negeri Pakistan menyatakan pemerintah provinsi juga mengambil alih kendali dari 176 fasilitas layanan kesehatan dan ambulans yang dikelola oleh entitas terlarang.
Disebutkan, operasi ini merupakan bagian dari upaya untuk membrantas ekstremisme keagamaan.
"Badan penegak hukum Pakistan menahan 121 orang terkait operasi ini," demikian laporkan kementerian, seperti dikutip Associated Press, Jumat (8/3/2019).
Peningkatan penumpasan ini, menurut para kritik, berasal dari tekanan global yang semakin besar terhadap Pakistan setelah terjadi pengeboman bunuh diri pada 14 Februari di kawasan Kashmir.
India menuduh Pakistan sebagai dalang serangan yang menyebabkan 40 tentara mereka tewas. Serangan bom itu diklaim oleh kelompok militan Jaish e-Mohammad yang berbasis di Pakistan.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2EIedvV
March 08, 2019 at 03:48PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pakistan Sita 400 Lembaga Pendidikan yang Dioperasikan Ekstremis"
Post a Comment