
NEW YORK, iNews.id - Boeing menyatakan 737 Max adalah model paling laris dalam sejarah perusahaan tersebut. Tak kurang dari 100 maskapai di seluruh dunia memesan model ini dengan jumlah keseluruhan mencapai lebih dari 4.500 unit.
Namun, dari sisi persentase, bisa dikatakan kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan model yang dioperasikan para maskapai di seluruh dunia.
Sebagai gambaran, menurut data yang dikumpulkan lembaga penyedia data penerbangan, OAG; ada 700.000 penerbangan komersial pekan ini. Dari total penerbangan ini, 6.548 rencananya menggunakan varian Boeing 737 Max.
"Jadi, sekitar 1 persen dari seluruh jadwal penerbangan global pekan ini," ujar John Grant, dari OAG, seperti dikutip BBC.
Bagaimana maskapai mengganti 737 Max?
Boeing 737 Max 8, model yang dipakai Ethiopian Airlines dan Lion Air, biasanya digunakan untuk penerbangan domestik jarak pendek.
Keputusan Boeing untuk menerapkan larangan sementara secara global akan berdampak terutama di kawasan Amerika Utara.
Tiga maskapai di kawasan, Southwest Airlines, Air Canada, dan American Airlines, memiliki banyak armada 737 Max 8.
Ellis Taylor, editor keuangan Asia di Flight Global, mengatakan pelarangan ini sudah pasti akan memengaruhi jadwal penerbangan di Amerika Serikat.
Tapi, dampaknya tak akan terlalu serius karena maskapai akan mampu mengakomodasi penumpang dengan menempatkan mereka ke penerbangan lain atau dengan mengerahkan pesawat lama.
"Ada kapasitas yang berlebih secara global untuk mengambil kapasitas yang hilang untuk waktu yang cukup panjang," kata Grant.
Taylor mengatakan, meski tidak akan ada gangguan serius akibat pelarangan sementara 737 Max 8, beberapa hari ke depan akan menjadi periode yang sibuk bagi maskapai.
"Karena mereka memberlakukan rencana darurat karena tidak boleh menggunakan model 737 Max 8," ujarnya.
Berapa lama pelarangan akan diterapkan?
Tingkat gangguan di industri perjalanan udara akan sangat tergantung dengan berapa lama 737 Max 8 dilarang terbang.
Jawaban atas pertanyaan tersebut tergantung dengan cepat tidaknya para penyelidik mengetahui penyebab kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines.
Mungkin ini perlu waktu agak lama. Laporan awal atas penyebab jatuhnya pesawat Lion Air dirilis sebulan setelah kecelakaan.
Badan penerbangan sipil AS (FAA), yang mengirim tim untuk menyelidiki lokasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines, sudah menemukan kesamaan kecelakaan yang menimpa pesawat Ethiopian Airlines dan Lion Air.
Melihat kondisi di lapangan, ujar Taylor, pelarangan terbang terhadap Boeing 737 Max 8 akan berlangsung selama beberapa pekan, namun terbuka kemungkinan akan diperpanjang hingga beberapa bulan.
"Semuanya akan tergantung dengan apakah masalah keselamatan yang ada bisa diatasi dengan cepat atau tidak," kata Taylor.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2TNVY1K
March 18, 2019 at 12:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Model Boeing 737 Max Sangat Populer, Bagaimana Nasibnya ke Depan?"
Post a Comment