
JAKARTA, iNews.id - Pengguna jasa angkutan udara tidak perlu khawatir. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kebijakan larangan terbang sementara (temporary grounded) terhadap Boeing 737 MAX 8 tidak menganggu penerbangan.
"Sampai saat ini tidak mengganggu pelayanan penerbangan, yang di domestik maupun internasional yang dilayani dengan pesawat tersebut, karena akan ada penggantian terhadap pesawat yang digrounded," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti di kantornya, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Dia mengaku tidak bisa memastikan kapan masa larangan terbang berakhir. Pasalnya, Kemenhub masih menunggu kabar dari Federal Aviation Administration (FAA), otoritas penerbangan AS.
"Kami masih menunggu kepastian dari FAA. Surat baru dikirim hari ini, karena hari ini malam hari maka besok baru bisa diterima FAA," kata Polana.
Dia mengatakan, pemerintah terus berkomunikasi dengan FAA agar segera memberikan jaminan kepada pesawat Boeing 738 Max 8 di Indonesia laik terbang. Dia pun memperkirakan FAA baru akan mengirimkan kepastiakan kelaikan terbang (Airworthiness Directive) paling lambat April mendatang.
"Sambil menunggu hasil tersebut, inspektur penerbangan dari Kemenhub dan otoritas bandara tetap melakukan inspeksi terhadap pesawat-pesawat yang sudah dinyatakan grounded sementara tersebut," ucapnya.
Polana membantah, larangan terbang dilakukan untuk menghukum Boeing. Dia menyebut, langkah ini merupakan tindakan preventif agar Kemenhub bisa melakukan inspeksi dan meyakinkan kembali pengguna jasa penerbangan bahwa Boeing 737 Max 8 dinyatakan laik terbang.
"Dengan pertimbangan safety, dengan petimbangan potensi hazard karena sudah ada dua kejadian kecelakaan pada jenis pesawat tersebut," tuturnya.
Di Indonesia, tercatat ada dua maskapai yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8, yaitu Lion Air sebanyak 10 pesawat dan Garuda Indonesia 1 pesawat.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2VYJzpg
March 14, 2019 at 12:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Larangan Terbang Boeing 737 MAX Dijamin Tak Ganggu Jadwal Penerbangan"
Post a Comment