Search

KP2C Desak Bupati dan Wali Kota Tangani Sampah Bambu di Bendung Koja

JAKARTA, iNews.id - Wali kota Bekasi, bupati Bogor dan wali kota Depok diharapkan bersinergi dan mengambil tindakan tegas dalam mengatasi penumpukan sampah bambu yang belakangan ini tanpa henti terjadi di Bendung Koja (Kota Bekasi).

Berdasarkan pengamatan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas atau KP2C di lapangan, pada Jumat (8/3/2019) sampah bambu kembali menyumbat aliran sungai Cikeas di Bendung Koja (Kota Bekasi).

"Beberapa waktu lalu kami melakukan susur sungai bersama institusi terkait dan mendapati ada lebih 100 titik sumber sampah bambu, tersebar di Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan sebagian Kota Depok. Kami berharap Bupati dan Wali kota peduli dengan masalah ini," kata Ketua KP2C, Puarman, dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2019).

BACA JUGA:

Sungai Cikeas Meluap, 4 Perumahan di Bogor dan Bekasi Terendam Banjir

Banjir Kiriman Bogor Rendam Ratusan Rumah di Jatinegara

Diduga Tercemar Pipa Limbah di Dasar Kali Bekasi, Ikan Sapu-Sapu Mati

Dia menjelaskan, ada tujuh perumahan bakal terancam banjir bila Bendung Koja tersumbat sampah ketika hujan lebat di hulu terjadi. "Kami belum menghitung permukiman penduduk non perumahan. Tapi dipastikan pemukiman penduduk kampung juga ikut terancam," ujarnya.

Pemukiman yang terancam banjir berdasarkan data KP2C, Puarman mengungkapkan, sebanyak dua di Kabupaten Bogor yaitu Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona. Selain itu, ada empat di Kota Bekasi yakni, Bumi Perkemahan Jatisari, Puri Nusaphala, Perum Mandosi Permai dan TPU Jatisari.

Permintaan KP2C itu dilontarkan karena timbulan sampah bambu selalu terjadi tanpa henti. "Sudah berulang kali dibersihkan, tapi tetap saja ada kiriman lagi dan nyangkut di Bendung Koja," ucapnya.

Untuk mencari tahu sumber sampah, dia menjelaskan, KP2C pada Selasa, 26 Februari 2019 melakukan ekspedisi "Susur Sungai Cikeas Bersama". Susur sungai sehari penuh itu diawali dari satu titik di Jagorawi Golf, Desa Karanggan, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. ekspedisi berakhir di pos pantau Tinggi Muka Air (TMA) sungai Cikeas KP2C di perbatasan Nagrak, Kabupaten Bogor, dengan Jatirangga, Kota Bekasi.

Editor : Djibril Muhammad

Halaman : 1 2 3

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2tZnmeI
March 10, 2019 at 04:08AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "KP2C Desak Bupati dan Wali Kota Tangani Sampah Bambu di Bendung Koja"

Post a Comment

Powered by Blogger.