YERUSALEM, iNews.id - Puluhan naskah milik ilmuwan terkemuka Albert Einstein dipamerkan oleh Universitas Ibrani Yerusalem. Banyak di antara naskah-naskah itu yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh publik.
Lebih dari 110 dokumen baru kini dipajang di universitas, menandai peringatan 140 tahun kelahiran Einstein. Koleksinya meliputi karya ilmiah oleh sang pemenang Hadiah Nobel itu yang belum pernah dipublikasikan atau diteliti.
Naskah-naskah itu disumbangkan oleh Yayasan Keluarga Crown-Goodman, Foundation, sebuah yayasan di Chicago yang membelinya dari seorang kolektor di North Carolina dengan harga yang dirahasiakan.
Salah satu manuskrip berisi lampiran untuk artikel Einstein tentang Unified Theory yang belum terlihat sejak 1930. Dia menghabiskan 30 tahun berusaha menyatukan kekuatan alam menjadi satu teori tunggal.
Menurut universitas, lampiran itu dianggap hilang.
Dalam satu catatan kepada teman lamanya sesama ilmuwan, Michele Besso, Einstein mengakui bahwa setelah 50 tahun dedikasi, dia tidak memahami sifat kuantum cahaya.
Koleksinya juga mencakup surat yang menyatakan keprihatinan Einstein tentang kebangkitan partai Nazi di Jerman.
Dikirim ke putranya, Hans Albert, pada 1935, surat itu berbunyi, "Bahkan di Jerman segalanya perlahan mulai berubah. Semoga saja kita tidak akan mengalami perang Eropa terlebih dahulu."
Koleksi baru ini bergabung dengan lebih dari 80.000 item di Arsip Albert Einstein termasuk medali, diploma, dan foto.
Einstein merupakan salah satu pendiri universitas dan menyumbangkan tulisan pribadi dan ilmiahnya untuk membuat Arsip Albert Einstein.
"Kami di Universitas Ibrani Yerusalem bangga melayani sebagai rumah abadi bagi warisan intelektual Albert Einstein, seperti keinginannya," ucap Direktur akademik arsip, Hanoch Gutfreund, seperti dilaporkan BBC, Kamis (7/3/2019).
Selain itu, dalam sebuah surat, Einstein memuji Besso, seorang Kristen keturunan Yahudi, karena mempelajari bahasa Ibrani. Einstein menulis, dia malu tidak bisa berbahasa Ibrani, tapi lebih memilih untuk merasa malu ketimbang mempelajarinya.
Einstein meninggalkan sebagain besar koleksinya di universitas itu setelah tutup usia pada tahun 1955.
Pada 2017, sebuah surat dari Albert Einstein di mana dia bergulat dengan konsep agama dijual hampir 2,9 juta dolar AS.
Editor : Nathania Riris Michico
https://ift.tt/2Cawxxa
March 07, 2019 at 09:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kampus di Yerusalem Rilis Ratusan Manuskrip Baru Milik Albert Einstein"
Post a Comment