Ini Jadinya jika Perempuan Terlalu Lugu Kirim Foto Telanjang ke Pacar

IPOH, iNews.id - Peristiwa yang dialami perempuan 20 tahun ini bisa menjadi pelajaran bagi kaum hawa lainnya. Seorang perempuan di Malaysia melapor ke polisi setelah foto dan video telanjangnya disebarluaskan oleh mantan kekasih.

Dia pertama kali memberikan foto-foto itu ke sang kekasih saat mereka pacaran 4 tahun silam. Saat itu hubungan mereka sangat mesra sehingga tak ada pikiran foto-foto dan video syurnya disalahgunakan kekasih.

Setelah berpisah, pelaku masih meminta foto syur. Namun dengan lugunya perempuan itu memberikannya

Benar saja, mantan kekasih membagikan foto dan video tersebut ke teman-temannya melalui media sosial. Bahkan gambar-gambar tersebut menjadi viral.

Menurut korban, setelah berpisah, mantan kekasihnya, berusia setahun lebih tua, pindah ke sekolah lain.

Di sanalah pelaku memberikan foto dan video ke teman-temannya. Mulanya hanya satu yang diberikan, namun kelamaan teman-temannya meminta lebih banyak gambar.

"Kami putus tetapi dia memaksa saya untuk mengirim lebih banyak foto sebelum seorang guru mengetahuinya," kata korban, dalam jumpa pers di biro pengaduan umum Negara Bagian Perak, dikutip dari The Star, Rabu (13/3/2019).

Pada 2017, sang guru membantunya melapor ke polisi. Kasus ini pun ditangani dan pelaku mendapat hukuman. Setelah itu, korban berpikir tak akan ada masalah lagi.

Ternyata pemikirannya salah, belum lama ini ada pesan singkat dari nomor telepon tak dikenal yang menerornya. Sosok misterius itu meminta korban mengirim foto-foto dan video telanjang lagi. Jika tidak, dia mengancam akan membagikan gambar yang lama ke media sosial.

"Bulan ini saya menerima beberapa pesan dari nomor tak dikenal yang mengancam saya untuk mengirim lebih banyak foto telanjang," katanya.

Perempuan yang kini bekerja di Singapura itu pun melayangkan laporan ke polisi lagi. Dia yakin sang mantan berada di balik peristiwa ini. Pasalnya, meskipun nomor telepon dan akun media sosialnya sudah diubah, namun pelaku tetap mengetahuinya.

"Meskipun pesan-pesan itu dikirim oleh nomor tidak dikenal, saya yakin, dia (mantan pacar) ada di balik ini. Polisi harus mengambil tindakan," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)