Search

Andi Arief Minta Mundur, Partai Demokrat: Belum Ada Pergantian

JAKARTA, iNews.id - Posisi Andi Arief Arief dalam struktur kepengurusan Partai Demokrat belum berubah. Aktivis 1998 itu masih menduduki posisi sebagai wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat kendati telah minta mundur karena kasus narkoba yang membelitnya.

Ketua Divisi Komunikasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen menegaskan, belum ada perubahan struktur kepengurusan di DPP Partai Demokrat hingga saat ini. Dengan kata lain, pengunduran diri Andi Arief baru sebatas permohonan.

"Jadi tidak ada pengisian atau mengganti posisi Andi Arief yang mengajukan pengunduran diri. Sebab, pengunduran diri tersebut masih dalam proses," kata Ferdinand di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

BACA JUGA: 4 Politisi Terjerat Narkoba Paling Heboh, Nomor 3 Bandar Kelas Kakap

Dia mengaku tidak mengetahui apakah nanti partai akan meyetujui atau tidak permohonan itu. Jika disetujui, tentu ada perubahan dalam struktur kepengurusan.

Ferdinand memastikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mengetahui kabar tersebut. Biarpun tak ada di Indonesia, SBY tetap memantau perkembangan yang terjadi.

Dia juga meyakini Sekjen Hinca Panjaitan telah melaporkan kejadian itu. Terlebih Hinca telah diberikan mandat untuk memimpin roda organisasi selama presiden ke-6 RI itu berada di Singapura untuk mendampingi Ani Yudhoyono yang sedang sakit kanker darah.

"Tetapi apa pendapat Pak SBY, kami belum tahu. Kami belum mendapat arahan. Nanti kami informasikan setelah ada arahan dan petunjuk dari beliau," ujarnya.

Andi Arief ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan pemeriksaan urine, dia dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu. Kendati demikian, polisi tidak menemukan bukti dia terkait dengan kelompok atau jaringan tertentu sehingga dia disebut sebagai pengguna.

BACA JUGA: Andi Arief: Doakan Saya Bisa Memperbaiki Salah Menuju Benar

Atas kasus tersebut, dia telah meminta mundur dari kepengurusan. Permintaan itu disampaikan Wasekjen Rachland Nashidik. Usai bertemu Arief, Rachland mengaku dititipi pesan bahwa mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu ingin mundur dari Partai Demokrat.

“Saya akan segera sampaikan kepada Ketua Umum (Susilo Bambang Yudhoyono) dan ada mekanisme yang berjalan untuk memutuskan pengunduran ini,” kata Rachland, usai menjenguk Andi Arief di Kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019) petang.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ET6kFn
March 07, 2019 at 06:48AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Andi Arief Minta Mundur, Partai Demokrat: Belum Ada Pergantian"

Post a Comment

Powered by Blogger.