
ANKARA, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut, negaranya belum mengungkap semua hal terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018.
Turki menggelar penyelidikan untuk mengungkap misteri pembunuhan sadis kontributor The Washington Post yang menghebohkan dunia itu. Sebelumnya penyelidik mengungkap dugaan keterlibatan pejabat Saudi. Hal ini didasarkan atas rekaman percakapan telepon antara para pelaku dengan seseorang di Riyadh.
Baca Juga: 100 Hari Kematian Khashoggi, Amnesty Desak Penyelidikan Internasional
"Kami belum mengungkap semua elemen yang kami miliki (dalam penyelidikan)," kata Erdogan, dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Haber, sebagaimana dilaporkan kembali AFP, Sabtu (16/2/2019).
Dia menambahkan, Turki akan membawa kasus ini ke pengadilan internasional agar terungkap secara jelas. Erdogan juga mengajak AS terlibat lebih dalam.
Baca Juga: Turki: Sudah saatnya Penyelidikan Internasional untuk Kasus Khashoggi
Khashoggi dibunuh saat hendak mengambil dokumen terkait rencana pernikahannya dengan perempuan Turki, Hatice Cengiz. Namun Khashoggi tak pernah keluar dari kantor konsulat sejak mengambil dokumen, membuat Cengiz yang menunggunya di luar curiga. Kasus kehilangan ini dilaporkan Cengiz ke polisi keesokan harinya.
Pria yang vokal mengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) itu meninggalkan Saudi sejak tahun lalu untuk tinggal di AS karena mendapat teror.
Hasil penyelidikan, otoritas Turki menyebut ada 15 warga Saudi yang terlibat pembunuhan. Namun mereka keburu meninggalkan Turki. Permintaan pemerintah Turki kepada Saudi agar menyerahkan para terduga pelaku ditolak dengan alasan mereka akan diadili di dalam negeri.
Baca Juga: Saudi Tegaskan Tak Tahu Keberadaan Jasad Jamal Khashoggi
Saudi juga menggelar penyelidikan terpisah dan sejauh ini telah menyeret 11 orang ke pengadilan. Lima di antaranya terancam hukuman mati.
Pemerintah Saudi juga membantah keterlibatan MBS dengan menyebut pembunuhan ini merupakan 'operasi nakal' yang dilakukan intelijen tanpa sepengetahuan kerajaan.
Editor : Anton Suhartono
http://bit.ly/2SAVSLd
February 16, 2019 at 06:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Edogan: Turki Belum Ungkap Semua Hal soal Tewasnya Khashoggi"
Post a Comment