
JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi mengumumkan pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara (Korut) akan dihelat pada 27-28 Februari 2019. Seperti bisa ditebak sebelumnya, lokasi pertemuan kedua Trump dan Kim itu adalah Vietnam.
Vietnam dianggap sebagai negara netral oleh dua pihak. Secara ideologi, Vietnam sebenarnya lebih dekat ke Korut, namun hubungan AS dan negara itu jauh membaik sejak perang 1970-an. Bahkan, Vietnam sudah menjadi salah satu sekutu dekat AS di Asia.
Baca Juga: Donald Trump dan Kim Jong Un Akan Bertemu di Vietnam 27-28 Februari
Jika pertemuan itu terealisasi, bagi Trump ini menjadi kunjungan keduanya ke Vietnam sejak KTT APEC pada 2017. Namun bagi Kim, ini kunjungan pertemanya.
Berikut empat alasan mengapa Vietnam dipilih menjadi lokasi pertemuan bersejarah kedua pemimpin, sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (6/2/2019):
1. Lokasi Strategis
Vietnam dianggap lokasi strategis, setidaknya bagi Kim Jong Un dan rombongan. Jarak dari Pyongyang ke Hanoi masih bisa dijangkau pesawat kenegaraan Korut. Sanksi yang diberlakukan terhadap Korut ikut berdampak pada bisnis penerbangan negara itu, sehingga ruang gerak warga, termasuk para pejabat, menjadi terbatas.
Bahkan, Kim Jong Un menggunakan kereta saat melawat ke China, menempuh jarak ribuan kilometer.
Selain strategis secara geografis, Vietnam juga cocok karena AS dan Korut memiliki perwakilan diplomatik di negara itu. Hal ini memudahkan dalam persiapan dan koordinasi sebelum pertemuan.
Di sisi lain, Vietnam merupakan negara yang sangat ketat dalam pemberitaan. Media dikontrol sangat ketat di negara komunis itu. Ini bisa menjadi kendala, padahal perhatian dunia pada 27-28 Februari akan tertuju ke Vietnam.
2. Hubungan Baik Korut dan Vietnam
Tidak banyak negara yang punya hubungan baik dengan Korut dan Vietnam salah satu di antaranya. Hubungan diplomatik Hanoi dan Pyongyang sudah terjalin sejak 1950. Bahkan Korut pernah mengirim personel angkatan udara (AU) saat Perang Vietnam.
Pemimpin Korut terakhir yang mengunjungi Vietnam adalah kakek Kim Jong Un, Kim Il Sung, yakni pada 1958. Setelah itu ada beberapa pejabat senior Korut yang berkunjung ke Vietnam.
Namun hubungan dagang kedua negara menurun setelah PBB memberlakukan sanksi terhadap Pyongyang. Nilai transaksi kedua negara mencapai mencapai 7 juta dolar AS pada 2017.
3. Hubungan AS dan Vietnam Semakin Mesra
Vietnam tak hanya berhubungan baik dengan Korut, tapi juga AS. Vietnam ikut mendukung sanksi terhadap Korut serta terkunci dalam perang dagang AS-China.
Selain itu AS bisa memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan kepada China bahwa Korut dan Vietnam tidak di bawah kontrol negara itu, meski secara ideologi mereka berdekatan.
Peneliti tamu Asan Institute for Policy Studies di Seoul, Korea Selatan, Cheon Seong Whun, mengatakan, Trump bisa memberi sinyal ke China bahwa Korut tidak di bawah pengaruh negara itu lagi.
"Kami memiliki perimbangan atas pengaruh China di sini", kata Cheon.
Selain itu AS ingin memamerkan kisah sukses perekonomi Vietnam kepada Korut. Vietnam kini bisa merasakan buah dari positifnya kerja sama kedua negara. Hal iu disampaikan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo saat berkunjung pada tahun lalu.
"Negara Anda dapat meniru jalan ini. Itu akan menjadi milik Anda jika memanfaatkan momen ini," kata Pompeo, dalam sambutannya yang ditujukan pada Kim.
4. Manfaat bagi Vietnam
Vietnam ingin menunjukkan prestasi diplomasi di panggung global, sebagai lanjutan dari KTT kerja sama ekonomi Asia Pasifik, APEC, pada 2017 dan Forum Ekonomi Dunia regional tahun lalu.
Bagi Vietnam, pertemuan ini seperti pepatah sekali mendayung dua sampai tiga pulau dilewati. Selain menjadi perhatian dari sisi diplomasi, pertemuan ini bisa mengangkat negara itu dalam bidang investasi.
"(Mengangkat) status Vietnam di komunitas internasional serta membantu negara itu dalam menarik pariwisata dan investasi asing," kata Vu Minh Khuong, analis kebijakan di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew, Singapura.
Editor : Anton Suhartono
http://bit.ly/2RHOTe6
February 06, 2019 at 06:36PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengapa Vietnam Jadi Lokasi Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un?"
Post a Comment