IHSG Berpeluang Rebound ke 6.500

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat. Titik support dan resistance IHSG hari ini ada di 6.476-6.580.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG masih bergerak cenderung kuat bertahan di atas MA20 dengan Indikator Stochastic dan RSI yang bullish. Potensi pergerakan positif menguji upper bollinger bands masih cukup kuat selama IHSG bertahan di atas MA20.

"Diperkirakan IHSG bergerak menguat dengan support 6.476-6.580," ujarnya dalam riset tertulisnya, Rabu (19/2/2019).

IHSG ditutup melemah tipis 0,05 persen atau 3,15 poin ke level 6.494 pada akhir sesi perdagangan. Sektor industri dasar dan aneka industri menjadi penekan IHSG setelah sempat bertahan hampir dua sesi pada zona hijau.

"Investor asing masih melanjutkan aksi jual dan tercatat net sell Rp618,68 miliar," kata dia.

Saham-saham perternakan terkoreksi lebih dari sepersen. Saham CPIN dan JPFA melemah setelah spekulasi mengenai pengaturan harga ayam oleh pemerintah menjelang bulan Ramadhan karena harga telah naik cukup signifikan sejak akhir tahun lalu.

Mayoritas indeks saham Asia ditutup mixed di mana Indeks Nikkei (+0,10 persen) dan TOPIX (+0,28 persen) di Jepang menguat tipis sedangkan Hangseng (-0,42 persen) dan Shanghai (-0,18 persen) ditutup melemah pada zona negatif.

"Investor masih menunggu berita utama baru pada prospek perdagangan global ditambah memanasnya perdagangan Eropa dan AS dalam tarif perdagangan automotive," ucapnya.

Indeks Eropa ditutup mayoritas melemah di mana indeks Eurostoxx (-0,17 persen), FTSE (-0.56 persen), dan DAX (+0,09 persen) bergerak pada zona negatif. Pasalnya, saham-saham produsen mobil di bawah tekanan ketika Uni Eropa berjanji untuk segera melakukan pembalasan jika AS mengenakan tarif pada kendaraan impor.

Poundsterling melayang ketika gejolak politik meningkat setelah tujuh anggota keluar dari oposisi utama Partai Buruh atas masalah Brexit dan antisemitisme. Emas menyentuh level tertinggi sejak April dan minyak mentah Texas Barat menguat untuk diperdagangkan di level tertinggi dalam hampir tiga bulan.

Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya TBLA, LSIP, TKIM, WSBP, ADRO, INDY, ANTM, INCO, WSKT, PTPP, BBTN, dan BMRI.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)