Bangun Sirkuit MotoGP KEK Mandalika, ITDC Targetkan Rampung Akhir 2020

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan membangun sirkuit balap untuk MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Pembangunan sirkuit ini didanai oleh Vinci Construction Grand Projets.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, ruas jalan yang mulanya dibangun untuk jalan biasa ini perlu dilebarkan agar bisa menjadi sirikuit balap. Hal ini akan dilakukan oleh ITDC yang bertugas membangun infrastruktur di lokasi.

"Investornya Vinci yang menggarapnya dia. Kita cuma bangun infrastrukturnya," ujarnya saat konferensi pers di Bebek Bangil, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Pelebaran badan jalan ini akan dilakukan pada Oktober mendatang dan diperkirakan membutuhkan waktu enam hingga sembilan bulan. Dengan demikian, pada semester II-2020 sirkuit bisa dilapisi aspal khusus sesuai dengan standar.

"ITDC berkewajiban membangun badan jalan. Vinci nanti membuat lapisan sirkuit. Sejak awal masterplan kami ada. Sebelum datang ini sudah ada. Dari jalan existing ini sebagian ditekuk sama dia," kata dia.

Setelah badan jalan berhasil diperlebar, pembangunan sisanya dilakukan oleh Vinci seperti tribun penonton dan fasilitas penunjang. Berbeda dengan yang lain, tribun penonton di KEK Mandalika dibangun di bukit-bukit yang memungkinkan penonton lebih leluasa melihat arena balap.

"Kalau di tempat lain mereka duduk berdasarkan kursi, di kita ada bukit di mana memungkinkan bagi penonton untuk melihat. Jadi di Mandalika banyak bukit-bukit di sana yang bisa dipakai," ucapnya.

Sirkuit balap ini diperkirakan rampung dibangun pada akhir 2020. Pasalnya pada 2021, sirkuit balap harus sudah digunakan untuk arena MotoGP. "Ada beberapa terowongan yang saya buat. Karena musti nyambung-nyambung. Nanti 2020 udah lebih rapi," tuturnya.

Pada Agustus 2018, ITDC menandatangani Master Land Utilization and Development Agreement (LUDA Induk) dengan Vinci Construction Grands Projets (VCGP) untuk pemanfaatan dan pembangunan lahan seluas 131 hektare di KEK Mandalika.

"Penandatanganan Master LUDA untuk distrik seluas 131 ha berikut street race circuit Mandalika ini akan membawa investasi (FDI) sebesar 1 miliar dolar AS dalam kurun waktu kurang lebih 15 tahun ke depan," kata dia dikutip dari website resmi ITDC, Selasa (19/2/2019).

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)