Ancam Pejabat Militer Venezuela, Trump: Anda Akan Kehilangan Segalanya

MIAMI, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak pejabat militer Venezuela untuk menerima tawaran pengampunan dari pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, serta mau bekerja sama. Jika tidak mau, Trump mengancam militer Venezuela akan kehilangan segalanya.

Guaido memproklamirkan diri sebagai presiden sementara Venezuela pada 23 Januari 2019, langkah ini didukung oleh negara Barat yang dimotori AS. Namun militer Venezuela memilih setiap kepada Presiden Nicolas Maduro.

Dalam pidatonya di hadapan para ekspatriat Venezuela di Miami, Florida, Trump mengiming-imingi para pejabat negara sosialis itu yang mau mengikuti Guaido.

"Saat ini, mata seluruh dunia menatap kepada Anda, setiap hari dan setiap hari di masa depan. Anda tidak bisa sembunyi dari pilihan yang sekarang Anda hadapi. Anda bisa memilih untuk menerima tawaran brilian presiden Guaido untuk mendapatkan pengampunan, membuat Anda bisa hidup dalam damai dengan keluarga dan masyarakat lainnya,” kata Trump, dikutip dari AFP, Selasa (19/2/2019).

Trump juga menebar ancaman kepada pejabat militer yang memilih setia kepada Presiden Maduro.

"Atau, Anda bisa memilih jalan kedua, terus mendukung Maduro. Jika Anda memilih jalan ini, Anda tidak akan mendapati pelabuhan yang aman, tidak mudah untuk keluar, dan tidak ada jalan keluar. Anda akan kehilangan segalanya," ujarnya.

Dia juga memberi waktu kepada Maduro sampai Sabtu (23/2/2019) untuk mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan asing untuk masuk Venezuela. Sebagian besar bantuan itu berasal dari AS. Bantuan tersebut kini tertahan di perbatasan Kolombia karena diblokade militer.

Maduro sudah mengusahakan pasokan kebutuhan, berupa obat-obatan dan bahan makanan dari sekutunya yakni Rusia. Sebanyak 300 ton di antaranya akan tiba pada Rabu pekan ini. Bantuan lain dari China dan Kuba juga akan tiba.

Sebelumnya, Guaido menggalang 1 juta relawan untuk membuka blokade militer Venezuela agar bantuan asing bisa masuk, sekaligus menyalurkannya ke penjuru negeri. Hingga akhir pekan, jumlah relawan yang mendaftar sudah 600.000. Dia menargetkan 1 juta relawan akan terealisasi pada 23 Februari.

"Pada 23 Februari kita punya kesempatan untuk menyelamatkan nyawa ratusan ribu warga Venezuela," ujar Guaido.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)