Tembus 6.500, IHSG Berpeluang Lanjut Menguat

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat. Rentang titik support dan resistance IHSG hari ini berada di 6.478-6.600.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, IHSG kemarin terkonsolidasi dengan bertahan dan mampu break out level 6.500. Indikator stochastic bergerak positif mengarah pada area jenuh beli dengan momentum RSI yang masih berpeluang menguat optimis.

"Peluang IHSG terus bergerak melanjutkan tren positifnya menguji resistance 6.600 cukup terbuka dengan support resistance pada perdagangan selanjutnya di level 6.478-6.600," ujarnya dalam riset tertulisnya, Kamis (21/2/2019).

IHSG menguat 0,28 persen atau 18,12 poin menjelang penutupan ke level 6.512. Dengan sektor industri dasar berbalik rebound setelah menjadi penekan di perdagangan sebelumnya dan sektor properti menguat lebih dari sepersen.

"Investor asing tercatat net buy Rp450,27 miliar seiring penguatan rupiah yang cukup optimistis sebesar 0,42 persen ke level Rp14.044 per dolar AS," kata dia.

Ekuitas Asia ditutup mayoritas mengat. Indeks Nikkei (+0.60 persen), TOPIX (+0.43 persen), HangSeng (+1.01 persen), Shanghai (+0.36 persen) dan KOSPI (+1.09 persen) ditutup optimistis.

"Yuan naik kepermukaan setelah AS dilaporkan meminta China untuk menjaga Yuan di level stabil demi kesepakatan guna menetralkan segala upaya China untuk mendevaluasi mata uangnnya secara berkala demi melawan tarif. Sedangkan Yen melemah setelah defisit perdagangan Jepang rilis lebih luas dari ekspektasi," ucapnya.

Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat. Indeks Eurostoxx (+0,62 persen), FTSE (+0,69 persen), dan DAX (+0,82 persen). Setelah menguat signifikan di awal sesi perdagangan dengan saham-saham penamban dan pembuat mobil memimpin penguatan.

"Tren positif pada harga komoditas tambang menjadi katalis positif di bursa Eropa," tuturnya.

Selanjutnya, investor akan terfokus pada hasil pertemuan The Fed yang menerbitkan laporan prekonomian dan indikasi suku bunga the Fed yang di Ikuti oleh ECB pada hari Kamis. Dari dalam negeri akan ada pertemuan Bank Indonesia dengan keputusan suku bunga hingga pertumbuhan pinjaman dengan ekspektasi sedikit melambat sekitar 7 basis poin kelevel 12,2 persen.

Adapun saham-saham yang dapat menjadi perhatian di antaranya INKP, TKIM, WSBP, INTP, SMGR, BBCA, BMRI, HRUM, ANTM, INCO, WSKT, ADHI, dan WIKA.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)