Longsor di Pegunungan Alpen Swiss, 4 Luka dan 12 Orang Tertimbun Salju

GENEVE, iNews.id - Longsor salju terjadi di resor ski populer di Pegunungan Alpen Swiss, Selasa (19/2). Setidaknya empat orang terluka, satu dalam kondisi serius, dan belasan lain dilaporkan masih tertimbun.

Longsor akibat badai salju menerjang lereng ski Plaine-Morte di Crans-Montana, Swiss barat daya, sekitar pukul 14.20 waktu setempat (13.20 GMT).

Surat kabar lokal, Le Nouvelliste, mengutip kepala pemerintah kota Crans-Montana, Nicolas Feraud, memperkirakan bahwa 10 hingga 12 orang masih terkubur di bawah salju.

Belum ada informasi soal korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kami terkejut dan berharap ada kabar baik tentang orang-orang ini," kata Feraud, seperti dilaporkan AFP, Rabu (20/2/2019).

Upaya awal pencarian korban menggunakan anjing pelacak tidak berhasil. Sebanyak empat helikopter bergabung dengan pencarian dari udara.

Pierre Huguenin, dari Institute for Snow and Avalanche Research, menggambarkan salju di daerah itu lembab dan padat.

"Kondisi seperti ini menyulitkan upaya pencarian," katanya, kepada harian Le Temps.

Menurut data statistik, setelah 15 menit di bawah longsoran salju, peluang bertahan hidup tidak lebih dari 50 persen.

Pihak resor Crans-Montana menyatakan belum bisa mengonfirmasi setiap korban.

Le Nouvelliste, mengutip beberapa saksi mata menyebut, bahwa empat orang dikeluarkan dari salju tetapi kondisinya belum diketahui.

Surat kabar itu menyebut, longsoran salju menyapu lebih dari 300 hingga 400 meter dari bagian bawah lereng Kandahar.

"Kami belum tahu apakah longsor itu terjadi dengan sendirinya atau dipicu oleh pemain ski, atau runtuh," kata pakar longsor Swiss, Robert Bolognesi, kepada harian 20 Minutes.

Para pejabat menyebut 240 petugas penyelamat terus mencari di lokasi kejadian semalam.

Plaine-Morte dengan ketinggian sekitar 3.000 meter (9.800 kaki) merupakan lereng ski tertinggi di Crans-Montana.Awak penyelamat bekerja di lokasi longsoran salju di resor ski Crans-Montana, Swiss.FOTO: EPA-EFE

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)