Lewat Jenius, BTPN Gaet 2,1 Juta Nasabah Melek Digital

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) melalui produk tabungannya bernama Jenius berhasil menggaet 2,1 juta nasabah sejak diluncurkan pada 2016. Sebagai tabungan berbasis digital, Jenius menawarkan berbagai fitur menarik.

Value Proposition & Product Head, Deputy Head of Digital Banking BTPN, Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, Jenius menargetkan menjadi solusi keuangan digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, Jenius hanya bisa diakses melalui aplikasi di smartphone.

"Terus terang dengan Jenius, aplikasi digital ini sangat membantu karena saya tidak perlu buang waktu. Saya bisa melakukan semua itu di smartphone," ujarnya di Menara BTPN, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat melek digital (digital savvy) di Indonesia yang dinamis. Mengutip Jenius Financial Study: Indonesia Digital Savvy Behavior 2019 bersama Nielsen, rata-rata penggunaan internet masyarakat lndonesia mencapai 4,7 jam pada weekdays dan 5,6 jam pada weekend.

"Hasil studi tersebut mengindikasikan bahwa internet telah menjadi bagian penting bagi seseorang untuk mendukung kebutuhan mereka. Di Jenius, semua dapat mereka lakukan melalui aplikasi Jenius di smartphone," ucapnya.

Jenius menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari yang bisa diakses dari genggaman. Misalnya isi ulang saldo e-Wallet seperti OVO, Gopay hingga T-Cash, berlangganan layanan musik dan video streaming, hingga membuka deposito tanpa ke bank.

"Anda bisa melakukan itu sambil minum kopi sebelum bekerja," kata dia.

Selain itu, Jenius juga mendesain sistem biaya yang unik dan personal sesuai dengan kebutuhan nasabah. Bahkan sistem biaya yang diterapkan transparan dan tanpa biaya tambahan untuk biaya admin, kartu, penalti, pembukaan dan penutupan akun, pembayaran tagihan, transaksi e-commerce, dan tidak ada saldo minimum.

Bagi nasabah yang baru bergabung, Jenius memberikan 25 kali bebas biaya transfer dan 25 kali bebas biaya tarik tunai di ATM manapun. Hal ini berlaku sampai akhir bulan berikutnya setelah nasabah melakukan registrasi.

"Target utama kita bagaimana Jenius itu menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia dan bagaimana caranya Jenius itu bisa membantu life finance seluruh masyarakat Indonesia," kata Irwan.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)