Search

Jadi Mata-Mata Iran, Mantan Menteri Israel Dipenjara 11 Tahun

YERUSALEM, iNews.id - Mantan menteri di Israel, Gonen Segev, divonis hukuman penjara 11 tahun atas tuduhan menjadi mata-mata bagi Iran, Selasa (26/2/2019). Dia dituduh membocorkan informasi ke negara seteru Israel tersebut.

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah pengacara, jaksa penuntut, dan hakim melakukan tawar menawar soal proses persidangan ini.

Baca Juga: Dituduh Jadi Agen Mata-Mata Iran, Mantan Menteri Israel Dihukum

Pria yang menjabat sebagai menteri energi dan infrastruktur Israel pada 1995-1996 itu setuju atas tawar menawar, termasuk soal hukuman. Dia pun tak mengajukan banding. Proses persidangan diadakan secara rahasia karena kasus ini sensitif.

Usai sidang, jaksa penuntut Geula Cohen mengatakan, hakim juga menyetujui pembelaan dari terdakwa dan menjatuhkan hukuman yang sesuai.

"Dia mengaku memberikan informasi kepada Iran selama 5 tahun," kata Cohen, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Mantan Menteri di Israel Disidang atas Tuduhan Menjadi Mata-Mata Iran

"Perjanjian tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi," kata dia, menambahkan.

Sementara itu pengacara Segev, Moshe Mazor, mengatakan kliennya menyatakan penyesalan atas tindakannya.

"Kami menilai vonis ini sesuai dengan tindakannya dan belum diringankan seperti yang ditulis beberapa media," tutur Mazor.

Sebelumnya pengacara juga mengatakan, tuduhan makar terhadap Segev dibatalkan sebagai bagian dari kesepakatan, namun kemudian dibantah.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TnOC4Z
February 27, 2019 at 12:57AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jadi Mata-Mata Iran, Mantan Menteri Israel Dipenjara 11 Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.