Ikrar Milenial Muslim Bersatu Jawa Barat Menangkan Jokowi-Ma'ruf

BANDUNG, iNews.id - Milenial Muslim Bersatu (MMB) Jawa Barat yang mewadahi 150 generasi muda mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf), di Kota Bandung, Senin.

Koordinator MMB Jawa Barat Ganjar Darussalam mengatakan, pihaknya siap membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres tahun ini dengan menyebarkan konten positif di ranah media sosial.

"Jadi deklarasi dukungan ini sebagai respon maraknya berita bohong dan fitnah kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Kondisi itu dinilai bisa merusak nilai demokrasi saat ini," katanya di Kota Bandung, Senin (25/2/2019).

Jokowi soal Lahan Konsesi Besar, Pramono: Imbauan untuk Siapa Saja

Safari ke Cirebon, Ma'ruf Amin Yakin Menang 70 Persen di Jawa Barat

Pada deklarasi tersebut juga dibacakan Ikrar Milenial Muslim Bersatu Jawa Barat, yang salah satu poinnya mencermati perkembangan politik semakin menunjukan suasana kompetisi yang memanas.

"Ini juga ditandai pula dengan semburan dusta yang begitu kuat terhadap paslon 01. Kami kaum milenial muslim meyakini harus melakukan langkah nyata untuk menyebar kebaikan agar Indonesia semakin maju," ujarnya.

Ganjar menuturkan, generasi milenial memiliki peran penting dalam proses demokrasi saat ini, namun karena maraknya berita bohong dan fitnah membuat generasi milenial jengah dan belum menentukan pilihan di Pilpres 2019.

"Kami hadir membawa visi misi ingin menyadarkan dan meluruskan hoaks khususnya serangan ke paslon 01 di Pilpres 2019 ini," katanya.

Alasan pihaknya memberikan dukungan untuk pasangan 01 di Pilpres 2019, kata Ganjar, karena hasil kerja positif di berbagai bidang yang diperlihatkan Joko Widodo selama ini.

"Karena hasil kinerja satu periode sudah terlihat. Kemudian serangan fitnah luar biasa ke pasangan 01, namun tidak dibalas, ini luar biasa," katanya.

Pihaknya optimistis bisa membantu pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, di wilayah Jabar dengan raihan suara mencapai 50 persen.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)