Search

IHSG Berpotensi Tertekan, Cermati Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi dan bergerak pada kisaran 6.480-6.610. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,09 persen di level 6.538.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," kata Nafan dalam risetnya, Senin (4/2/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.509 hingga 6.480. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.574 hingga 6.610.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

- GGRM. Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 82.275 - 83.000, dengan target harga secara bertahap di level 83.525, 84.550 dan 88.825. Support: 82.275 dan 80.250.

- GJTL. Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 785 - 810, dengan target harga secara bertahap di level 770 dan 760. Resistance: 820.

- HRUM. Sebelumnya terlihat beberapa pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1.710 – 1.725, dengan target harga secara bertahap di 1.745, 1.780, 1.865 dan 1.950. Support: 1.695 dan 1.675.

- INDY. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.100 – 2.130, dengan target harga secara bertahap di 2.220, 2.300, 2.370 dan 2.660. Support: 2.080 dan 1.960.

- PWON. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 645 – 665, dengan target harga secara bertahap di level 690 dan 815. Support: 625.

- UNVR. Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 50.100 – 50500, dengan target harga secara bertahap di level 49.300 dan 48.900. Resistance: 51.000.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2MMdjCg
February 04, 2019 at 03:43PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Berpotensi Tertekan, Cermati Saham-Saham Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.