Search

IHSG Akan Menguat Terbatas, Simak Saham Pilihan Ini

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak  menguat meski terbatas. Adapun IHSG akan bergerak dengan rentang pergerakan 6.523-6.600.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal pergerakan IHSG bertahan di atas moving average MA5 dengan rebound pada MA20 indikasi cukup positif mencoba mencapai area resistance dan upper bollinger bands.

Meskipun demikian indikator stochastic terlihat terkonsolidasi pada area overbought dan momentum RSI yang masih bergerak positif mendekati jenuh beli. "Diperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat terbatas dengan support resistance 6.523-6.600," ujarnya dalam riset tertulisnya, Rabu (27/2/2019).

IHSG sebelumnya menguat 0,24 persen atau 15,59 poin ke level 6.540 setelah sempat melemah cukup signifikan hingga menguji level psikologis 6.500. Investor asing tercatat net buy Rp352,68 miliar dengan penguatan nilai tukar rupiah sebesar 0,19 persen ke level Rp13.992 per dolar AS.

Sektor produsen komoditas menjadi penekan pergerakan IHSG sejak awal sesi perdagangan dimulai. Indeks sektor pertanian dan pertambangan melemah lebih dari 1 persen. "Sentimen dari retrubusi ekspor CPO dan terkoreksinya harga-harga tambang energi dan tambang logam menjadi katalis," ucapnya.

Sementara, sektor konsumer menjadi penopang pergerakan hingga mampu membalikan keadaan menjadi ke zona positif. Saham UNVR, HMSP, dan GGRM menjadi kontributor penguatan utama pada IHSG.

"Saham-saham rokok kembali terlihat optimis setelah tanpa adanya kenaikan cukai rokok dispekulasikan dapat menaikan margin dari harga rokok yang lebih tinggi," kata dia.

Mayoritas ekuitas Asia cenderung menutup perdangan dengan melemah. Indeks Nikkei (-0,37 persen), TOPIX (-0,23 persen), Hangseng (-0,65 persen), dan Shanghai (-1,20 persen) ditutup pada zona negatif setelah mengalami euforia perpanjangan pengenaan tarif barang-barang impor China.

Nilai tukar Yen menguat hingga penguatan terbesar dalam seminggu menjadi alasan investor melakukan profit taking pada ekuitas di Jepang.  Hal ini membuat MSCI Asia Pacific Index turun 0,4 persen atau melemah untuk pertama kalinya dalam lebih dari seminggu.

Bursa Eropa ditutup dengan indeks Eurostox (+0,39 persen), FTSE (-0,45 persen), CAC (+0,13 persen), dan DAX (+0,31 persen). Meskipun demikian, poundsterling menguat setelah Perdana Menteri Theresa May dikatakan mempertimbangkan rencana untuk menunda referendum kedua Brexit.

Kemudian, sentinen datang dari komoditas harga minyak WTI yang turun 0,2 persen ke level 55,36 dolar AS per barel terendah dalam lebih dari seminggu setelah kritikan dari Presiden AS Donald Trump bahwa harga terlalu bergerak naik signifikan.

Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya CPIN, BBTN, BMRI, BNLI, ASII, PTPP, BSDE, PWON, dan RALS.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2BT53MA
February 27, 2019 at 02:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Akan Menguat Terbatas, Simak Saham Pilihan Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.