
JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menurunkan perkiraan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (Fed Funds Rate/FFR) menjadi satu kali tahun ini. Sebelumnya, BI memperkirakan kenaikan FFR sebanyak tiga kali kemudian diturunkan menjadi dua kali.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penurunan ini dengan mempertimbangkan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Pertemuan para anggota bank sentral AS tersebut mengindikasikan kenaikan FFR sebanyak satu kali pada 2019.
"Potensi kenaikan FFR tadinya tiga kali kami turunkan jadi dua kali tapi yang terakhir kita baca cuma naik sekali saja," ujarnya saat konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Menurut dia, The Fed saat ini tetap menormalisasikan kebijakannya, namun bukan melalui kenaikan FFR seperti yang beberapa tahun ini dilakukan. The Fed menormalisasi kebijakannya dengan melonggarkan likuditas bukan pengetatan suku bunga.
"Kalau pengetatan suku bunga lebih rendah maka akan lebih cepat melakukan balance sheet reduction. Jadi kenaikan FFR lebih rendah tapi di sisi lain The Fed menggunakan adjustment di balance sheet dalam konteks nomalisasi kebijakan," ucapnya.
Pada krisis ekonomi global 2008 lalu, The Fed mencetak uang dolar AS secara besar-besaran. Hal ini untuk membeli surat utang (obligasi) dari seluruh dunia meskipun aset tersebut tidak potensial atau disebut quantitative easing.
Namun, saat ini The Fed melakukan balance sheet reduction dengan menjual kembali obligasi-obligasi yang pernah dibelinya. Dengan demikian, uang-uang yang pernah dicetak secara besar-besaran tersebut kembali ke negaranya atau normalisasi kebijakan.
"Arah kebijakan Fed memang lebih rendah tapi reduction-nya sudah melakukan pengetatan moneter melalui jalur neraca bisa diperpendek dan itu bagian dari mereka mengetatkan," kata dia.
Indikasi perlambatan kenaikan FFR dalam pertemuan FOMC membuat pasar menduga penyebabnya karena pertumbuhan ekonomi global tahun ini yang cenderung merosot.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2E3WeQ3
February 22, 2019 at 12:04AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ubah Prediksi, BI Perkirakan The Fed Hanya Sekali Naikkan Suku Bunga"
Post a Comment