
JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) dan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo I, II, III, dan IV menandatangani kerja sama bisnis. Dengan kerja sama ini, Pertamina dapat mengoptimalkan dan mendayagunakan aset pelabuhan Pelindo I, II, III, dan IV untuk pendistribusian energi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, sebagai negara kepulauan dengan bentangan laut yang luas, fungsi pelabuhan bagi Indonesia sangat penting. Oleh karenanya, pemerintah ingin antarpelabuhan saling terkoneksi dengan kerja sama ini.
"Konektivitas pelabuhan-pelabuhan sangat penting untuk bisa mengirim barang dengan tepat waktu dan efisien. Selama empat tahun saya cerewetnya ini terus dan akhirnya saat ini mereka berempat (Pelindo I, II, III, dan IV) setuju untuk bekerja sama," ujarnya setelah penandatanganan kerja sama di kantornya, Jakarta, Senin (18/2/2019).
Menurut dia, terlaksananya sinergi bisnis antara Pertamina dengan Pelindo I, II, III dan IV ini dapat meningkatkan ketahanan energi nasional. Seperti diketahui, pelabuhan merupakan pintu gerbang bisnis dunia yang akan menggerakkan perekonomian nasional sehingga dengan kerja sama ini distribusi energi di seluruh penjuru negeri diharapkan dapat semakin efektif dan efisien.
"Kerja sama ini yang diharapkan Pak Presiden bahwa Indonesia harus turun logsitik cost agar kita kompetitif baik secara dunia maupun di negeri kita sendiri," ucapnya.
Proses bisnis Pertamina dan Pelindo sejatinya memang saling beririsan. Pertamina dan Pelindo memiliki sumber daya, baik aset maupun unit kerja yang bisa disinergikan dan saling dimanfaatkan bersama. Dengan begitu diharapkan pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Indonesia dan menciptakan efisiensi yang signifikan bagi operasional Pertamina dan Pelindo.
Khusus untuk kerja sama bisnis yang sifatnya quick win akan dilakukan dalam tiga lini bisnis yakni penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh pelabuhan, penggunaan pelumas Pertamina serta pengembangan LNG Retail di Pelabuha Benoa, Bali.
Secara keseluruhan, berbagai kerja sama bisnis Pertamina dan Pelindo setidaknya meliputi 18 bidang antara lain pengoperasian TBBM dan Gas di Belawan dan Kuala Tanjung, Pengoperasian Terminal Dumai, Pengembangan Water Front City Pekanbaru, Optimalisasi Pelabuhan Tanjung Intan, dan Pengembangan dermaga gospier.
Selain itu, Pertamina dan Pelindo juga sepakat untuk membangun Terminal LNG Teluk Lamong, Filing Station di Banjarmasin dan pengembangan Terminal Aspal Curah Cair di Benoa, Bali.
Di wilayah Indonesia Tmur, kerja sama Pertamina dan Pelindo dilakukan untuk penyediaan listrik dan gas di Makasar New Port, instalasi LNG di kawasan Industri Palu, Makasar, Bitung dan Morotai, penyediaan lahan untuk Terminal Aspal di Samarinda, Makasar, dan Bitung serta penyediaan lahan untuk Terminal LPG di Balikpapan, Maumere, Ternate, Sorong, Manokwari, dan Merauke. Sementara di Gorontalo, Pertamina akan membangun fasilitas FSRU.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://www.inews.id/finance/bisnis/perkuat-distribusi-energi-pertamina-pelindo-jalin-kerja-sama/463161
February 18, 2019 at 11:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perkuat Distribusi Energi, Pertamina-Pelindo Jalin Kerja Sama"
Post a Comment