Miliarder Warren Buffett Sebut Bitcoin Cuma Delusi

NEBRASKA, iNews.id - Miliarder asal AS, Warren Buffett kembali mengkritik bitcoin. Mata uang kripto paling populer itu disebutnya delusi karena sama sekali tidak bernilai.

"Bitcoin tidak memiliki keistimewaan apapun. Pada dasarnya, (bitcoin) delusi," kata Buffett kepada CNBC, dikutip Selasa (26/2/2019).

Kendati demikian, CEO Berkshire Hathaway itu bersimpati dengan orang-orang yang membeli bitcoin dengan harapan kehidupan mereka akan berubah total. Pasalnya, nilai bitcoin telah jatuh cukup dalam.

Berdasarkan data CoinDesk, harga bitcoin turun 80 persen dari posisi tertingginya pada akhir 2017 sebesar 20.000 dolar AS per 1 BTC. Saat ini, nilai bitcoin hanya 3.781 dolar AS saja.

"(Bitcoin) menarik para 'dukun'. Kalau Anda melakukan sesuatu yang palsu dengan keluar menjual yoyo atau apapun itu, itu tidak harganya, tapi kalau Anda masuk ke Wall Street, ada banyak uang di sana," ujar dia.

Buffett yang merupakan orang terkaya nomor tiga di dunia setelah Jeff Bezos dan Bill Gates selama ini dikenal sebagai kritikus mata uang kripto. Pada tahun lalu, dia mengonotasikan bitcoin dengan istilah-istilah yang negatif seperti "racun tikus", "fatamorgana", "bukan mata uang", dan "bunga tulip".

Namun, Buffett mengaku kagum dengan blockchain, teknologi di balik bitcoin. Dia menyebut, teknologi itu sangat penting di masa depan meski kesuksesannya tidak ada hubungannya dengan mata uang kripto.

Buffett bukan satu-satunya orang yang skeptis dengan bitcoin. Sejumlah tokoh yang memiliki pandangan serupa di antaranya Bill Gates, Nouriel Roubini, Robert Shiller, Ray Dalio, dan Howard Marks.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)