Search

Kim Jong Un Tak Ingin Anak-anaknya Menanggung Beban Senjata Nuklir

HANOI, iNews.id - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pernah menyampaikan keseriusannya kepada Mike Pompeo, saat masih menjadi direktur Badan Intelijen Pusat (CIA), untuk melucuti senjata nuklir.

Hal itu disampaikan mantan pejabat CIA, Andrew Kim, Sabtu (23/2/2019). Andrew menjadi saksi pertemuan antara Mike Pompeo dengan Kim Jong Un di Pyongyang pada April 2018, dua bulan sebelum pertemuan Kim dengan Presiden Donald Trump di Singapura.

Seperti dilaporkan kembali kantor berita Yonhap, Kim mengatakan kepada Pompeo, yang kini menjadi Menteri Luar Negeri AS, dia tak ingin anak-anaknya kelak menanggung beban dari dampak senjata nuklir. Untuk itu, Kim berupaya menghapus nuklir di pemerintahannya.

"Saya seorang ayah dan suami dan saya punya anak," kata Andrew, menirukan kembali pernyataan Kim kepada Pompeo, sebagaimana dilaporkan kembali Reuters.

Menurut Andrew, pernyataan itu merupakan jawaban dari pertanyaan Pompeo soal apakah Kim serius untuk mengakhiri program senjata nuklirnya.

"Dan saya tidak ingin anak-anak saya menanggung beban senjata nuklir di punggung mereka sepanjang hidup, itu jawaban Kim," kata Andrew lagi.

Lebih lanjut Andrew mengatakan, Kim juga mengungkapkan keinginan kuat untuk memperbaiki hubungan dengan AS demi membangun kepercayaan di antara mereka.

Sebelum pensiun dari CIA, Andrew mendirikan Pusat Misi Korea pada April 2017 dan menemani Pompeo ke Pyongyang.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Donald Trump di Singapura, Kim Jong Un berjanji untuk merealisasikan perdamaian serta mewujudkan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Namun kesepakatan tersebut saat ini jalan di tempat, sehingga kedua pemimpin akan bertemu lagi di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2U50O7H
February 24, 2019 at 08:20PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kim Jong Un Tak Ingin Anak-anaknya Menanggung Beban Senjata Nuklir"

Post a Comment

Powered by Blogger.