JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi dituduh melakukan pertemuan diam-diam dengan Presiden Freeport Mcmoran Inc, James Moffet di Istana. Pertemuan tersebut dilakukan pada 6 Oktober 2015 atau sehari sebelum diterbitkannya surat perpanjangan.
Jokowi mengatakan, pertemuan dengan bos Freeport itu tidak dilakukan secara diam-diam. Menurutnya, sejak awal pemerintah sudah memiliki rencana untuk melakukan perpanjangan izin PT Freeport Indonesia di Papua dengan mayoritas penguasaan saham dikuasai oleh pemerintah.
"Enggak sekali dua kali ketemu, gimana sih kok diam-diam. Dia kan minta perpanjangan. Kalau pertemuan ya pasti ngomong, enggak diam-diam. Biasa lah saya ketemu pengusaha, konglomerat biasa saja," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
BACA JUGA:
Alasan Polisi Tangkap Eks Karyawan PT Freeport Demo di Depan Istana
Bangun Smelter di Gresik, Freeport Siapkan Dana 2,6 Miliar Dolar AS
Adanya pertemuan tersebut diungkap oleh mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said era awal kepemimpinan Jokowi. Bahkan, Sudirman mengungkapkan Sekretariat Negara (Setneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab) tidak mengetahui adanya pertemuan tersebut.
Dia mengetahui adanya pertemuan itu setelah dithubungi ajudan Jokowi untuk segera datang ke Istana. Sebelum masuk ke ruang kerja Jokowi dia mengaku dibisikan oleh ajudan Jokowi untuk menganggap pertemuan itu tidak ada.
Setelah masuk ke ruang kerja Jokowi, ternyata sudah ada Presiden Freeport Mcmoran Inc, James Moffet.
Editor : Kurnia Illahi
https://ift.tt/2NheEkL
February 21, 2019 at 05:47AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Klarifikasi Dituduh Bertemu Diam-Diam Bos Freeport di Istana"
Post a Comment