
JAKARTA, iNews.id - Status tersangka yang diterima Plt Ketua Umum Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono, membuat pelapor dugaan kasus mafia bola, Lasmi Indaryani sedih. Dia tak menyangka kasus ini semakin dalam dan melibatkan banyak orang.
Lasmi yang merupakan mantan manajer Persibara Banjarnegara sempat melaporkan adanya tindak penyuapan di Liga 3. Hal itu yang kemudian memicu dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.
Akhirnya beberapa kasus pengaturan skor pun terkuak. Putri dari Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono itu mempertanyakan sikap dan janji PSSI yang katanya akan bekerja sama dengan satgas untuk memberantas mafia bola.
“Hal ini perlu ditanyakan karena kenyataannya tindakan Joko Driyono justru diduga melakukan hal sebaliknya dari komitmen dan slogannya sendiri,” ujar Lasmi, seperti diungkapkan kuasa hukumnya, Boyamin Saiman di Jakarta, Minggu (17/2/2019).
“Saya sebagai orang baru dalam dunia bola semestinya mendapatkan hal-hal yang baik untuk ikut memajukan sepak bola di daerah untuk berkiprah di event nasional, namun ternyata dihadapkan dalam situasi rumit yang pasti masih panjang perjalanannya dan tidak tahu kapan akan berakhir. Di sini saya bersedih,” katanya.
Ketua Komite Hukum PSSI Gusti Randa sempat mengungkapkan bahwa status tersangka terkait dengan kasus perusakan barang bukti dan memasuki areal yang sudah dimankan polisi (Police Line), bukan karena pengaturan skor. Namun, Lasmi merasa ada yang tidak beres sehingga Joko Driyono sampai melakukan hal itu.
“Saya menjadi curiga ada sesuatu yang hendak ditutupi, karena jika merasa tidak bersalah maka semestinya tidak melakukan dugaan perusakan barang bukti atau menerobos Police Line,” katanya.
Editor : Haryo Jati Waseso
http://bit.ly/2EflBjk
February 17, 2019 at 09:16PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Joko Driyono Tersangka, Lasmi Indrayani Mengaku Sedih"
Post a Comment