
JAKARTA, iNews.id – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, berharap polisi menuntaskan kasus ledakan yang terjadi di dekat lokasi nonton bareng (nobar) debat Pilpres 2019 tahap kedua di Parkir Timur Senayan, Jakarta, tadi malam.
“Petasan yang biasa saja bukan sesuatu. Tapi, kalaupun teror, polisi nanti akan mengucapkannya siapa yang melakukan. Saya berharap polisi cepat menuntaskannya,” kata Muzani di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (17/2/2019) malam.
Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menduga insiden ledakan di sekitar lokasi debat capres semalam bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat. “Tapi ini kan kelihatannya di balik pohon kan letusan ini. Jadi, tidak menimbulkan akibat yang besar. Di situ kan ada nobarnya juga dekat situ kan, jadi ini berarti hanya menakut-nakuti saja,” kata JK di Jakarta.
BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya: Ledakan di Parkir Timur Senayan dari Petasan
Dia mengaku sudah mendapatkan laporan terkait insiden tersebut dan memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut terkait insiden tersebut. “Ya saya dilaporkan juga, mungkin itu mercon besar saya kira karena tidak menimbulkan masalah. Kita belum tahu, kita mencari informasi lebih lanjut,” ucapnya.
Dua kali ledakan terdengar di sekitar lokasi debat kandidat Pilpres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam, sekitar pukul 20.20 WIB. Lokasi sumber ledakan tersebut tepatnya berada di depan Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, tak jauh dari Hotel Sultan.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
http://bit.ly/2TT2CjV
February 18, 2019 at 02:46PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gerindra Berharap Polisi Tuntaskan Kasus Ledakan saat Debat Capres"
Post a Comment