Erick Thohir Kembali Diharapkan Bersedia Pimpin PSSI

SAMARINDA, iNews.id – Nama Erick Thohir kembali mencuat dan diharapkan memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal itu bergema setelah Komite Eksekutif PSSI memutuskan akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam rapat, Selasa (19/2/2019).

Mantan Komisaris PT Liga Indonesia Harbiansyah Hanafiah mengharapkan Erick Thohir bersedia maju sebagai salah satu kandidat Ketua Umum PSSI pada KLB nanti. Menurutnya, dalam situasi kisruh sepak bola nasional yang terus berlangsung, diperlukan satu pemimpin baru yang punya visi dan misi jelas terhadap kemajuan sepak bola nasional.

“Erick Thohir cukup berpengalaman di dunia olahraga baik sepak bola maupun non-sepak bola,” tutur Harbiansyah.

“Di sepak bola, Erick cukup punya nama di luar negeri dengan kepemilikan saham di sejumlah klub elite Eropa yang salah satunya adalah klub asal Italia, Inter Milan," katanya di Samarinda, Rabu (20/2/2019).

Mantan pemilik klub Putra Samarinda itu juga menilai, Erick telah membuktikan kapabilitasnya dalam membangun olahraga nasional setelah sukses menjadi ketua panpel Asian Games 2018.

“Saya melihat figur Erick Thohir ini pantas untuk memimpin PSSI, dan saya yakin yang bersangkutan punya kapasitas untuk membenahi kisruh sepak bola yang selama ini terus terjadi, khususnya terkait indikasi mafia sepak bola," Habiansyah menegaskan.

Dalam pandangannya, perubahan PSSI bukan hanya sebatas pada pemimpinnya saja, namun semua elemen didalamnya baik itu pengurus, wasit maupun klub sepak bola harus sama- sama punya komitmen untuk berubah.

“Sekali lagi bakal sangat percuma, kalau punya pemimpin yang bagus namun perangkat di dalamnya masih amburadul. Semuanya harus punya kesadaran untuk membuat olahraga sepak bola ini semakin lebih baik," jelas Harbiansyah.

KLB akhirnya diputuskan setelah Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono dijadikan tersangka dalam perusakan barang bukti kasus pengaturan skor.

Sederet nama baru pun muncul dan dinilai layak untuk memimpin PSSI. Selain Erick Thohir, juga disebut nama Umuh Muchtar, Khrisna Murti, hingga politikus macam Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)