JAKARTA, iNews.id - PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan laba bersih terkonsolidasi Rp3,5 triliun sepanjang 2018. Angka tersebut meningkat 16,9 persen bila dibandingkan tahun 2017.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, raihan laba bersih tersebut terutama berasal dari penyaluran kredit Rp188,5 triliun, tumbuh 1,8 persen. Selain itu, kata dia, pendapatan nonbunga (fee based income) yang mencapai Rp3,8 triliun, naik 13,8 persen.
“Kinerja CIMB Niaga pada tahun 2018 mengalami kemajuan di tengah proses rekalibrasi bisnis dan kondisi pasar yang menantang," kata Tigor melalui keterangan tertulis, dikutip Kamis (21/2/2019).
Dia mengatakan, laju pertumbuhan penyaluran kredit CIMB Niaga didorong oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Rp30 triliun, kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Rp29,6 triliun, dan kartu kredit Rp8,6 triliun.
Selain tumbuhnya pendapatan, Tigor menyebut kenaikan laba bersih juga dihasilkan dari menurunnya biaya pencadangan sebesar 25,7 persen. Biaya kredit juga turun 63 basis poin dari 2,26 persen menjadi 1,63 persen.
"Rasio Loan Loss Coverage (LLC) CIMB Niaga berada di level yang aman sebesar 105,86 persen. Kami akan terus menjaga target pertumbuhan sekaligus memperhatikan kualitas aset sebagai prioritas utama," ujar dia.
Hingga 31 Desember 2018, total aset CIMB Niaga tercatat Rp266,8 triliun. Sementara rasio kecukupan modal (CAR) CIMB Niaga tercatat 19,66 persen, naik 1,06 persen dibandingkan akhir 2017.
Hal ini, kata Tigor, mengukuhkan posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset. Selain itu, CIMB Niaga merupakan bank pertama yang naik kelas ke Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4, tier tertinggi berdasarkan klasifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sepanjang tahun lalu, CIMB Niaga menghimpun dana pihak ketiga (DPK) Rp190,8 triliun dengan rasio CASA 52,61 persen. Tigor mengatakan, CIMB Niaga akan terus menggenjot dana murah lewat digitalisasi layanan perbankan (digital banking).
"Per 31 Desember 2018, 94 persen dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking seperti CIMB Clicks, Go Mobile, ATM, dan Rekening Ponsel," kata Tigor.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2GSzi9D
February 21, 2019 at 04:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CIMB Niaga Raup Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2018"
Post a Comment