
TANGERANG SELATAN, iNews.id - Teuku Jimly Ben Hanafi (11) hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Warga RT 05 RW II Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan itu didiagnosa mengidap kanker ganas otot jaringan lunak.
Penyakit itu mulai menggerogoti tubuh Jimly sejak dua tahun lalu. Bahkan, kini tumor ganas itu terus aktif hingga sebesar bola basket.
“Sudah enggak bisa bergerak lagi, tidur aja,” kata Jimly di rumahnya, Selasa (5/2/2019).
Gejala kanker otot yang diderita Jimly berawal benjolan kecil di ketiak sebelah kiri pada Maret 2017. Keluarga Jimly pun tidak menaruh curiga dan menduga bisul biasa.
Benjolan kecil itu terus membesar. Keluarga kemudian memeriksakan Jimly ke puskesmas.
“Saat itu sama dokter dikasih obat anti-biotik, Jimly enggak mau minum obat, memang dia susah minum obat. Ya sudah saya biarkan,” ujar Ibu Jimly, Yasmin.
Sekitar dua bulan, benjolan tersebut semakin membesar. Keluarga kembali memeriksakan Jimly ke puskesmas.
“Saya bawa ke puskesmas dikasih anti-biotik lagi, Jimly masih enggak mau minum obat. Ya sudah, nanti pasti akan pecah sendiri bisulnya,” ucap dia.
Namun, kurang dari enam bulan, benjolan di ketiak itu semakin membesar. Karena khawatir, keluarga kemudian membawa Jimly ke rumah sakit. Yasmin mengatakan, saat itu dokter mendiagnosa benjolan di ketiak Jimly tumor jinak.
“Setelah saya urus BPJS, saya periksakan ke puskesmas. Kemudian puskesmas merujuk ke rumah sakit. Dokternya menganjurkan operasi, katanya tumor jinak waktu itu, namanya asilasi mitra, tumor di ketiak,” ujar dia.
Keluarga memilih berobat jalan, Yasmin mengatakan, Jimly sudah sepuluh kali melakukan kemo. Karena keterbatasan biaya, keluarga tidak membawa Jimly ke rumah sakit yang kedua kali. Keluarga hanya bisa pasrah dengan kondisi kesehatan Jimly.
“Ya semoga saja kalau ada yang tergugah, pemerintah,” kata Yasmin.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
http://bit.ly/2SbKQvH
February 06, 2019 at 01:20AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bocah 11 Tahun Pengidap Kanker di Pondok Aren Butuh Biaya Pengobatan"
Post a Comment