
BERLIN, iNews.id - Dua perusahaan raksasa otomotif asal Jerman, BMW dan Daimler (perusahaan induk Mercedes Benz) sepakat untuk melakukan kerja sama untuk memulai bisnis taksi online dan sewa mobil.
Kedua perusahaan yang biasanya bersaing dengan ketat ini, sepakat untuk menggelontorkan dana investasi sebesar 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau setara denganRp15,4 triliun (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS).
Chief Executive Daimler Dieter Zetsche mengatakan, kerja sama akan dilakukan dalam bentuk joint venture dari anak perusahaan, yang sebelumnya sudah berpengalaman dalam bisnis layanan ride-hailing, parkir, dan pengisian baterai mobil listrik.
"Kami mengumpulkan kekuatan dan keahlian dari merek yang telah sukses dan akan menginvestasikan lebih dari satu miliar euro untuk membentuk pemain baru di pasar yang tumbuh cepat untuk mobilitas perkotaan," tutur Zetsche, dikutip dari AFP, Sabtu (23/2/2019).
Rencananya, perusahaan rental kendaraan milik Daimler yakni Car2Go akan dikombinasikan dengan bisnis DriveNow, ParkNow, dan ChargeNow milik BMW. Di bisnis patungan tersebut, BMW dan Daimler masing-masing akan memegang 50 persen saham
Dengan kerja sama tersebut, maka pelanggan nantinya mampu memesan mobil tumpangan bersama, taksi atau mobil online, mencari dan bayar spot parkir, menemukan spot untuk pengecasan mobil listrik, dan jasa angkutan barang. Diharapkan, layanan ini mampu menyaingi persaingan sengit bisnis taksi online di berbagai negara.
"Lima layanan ini akan bergabung membentuk portofolio layanan mobilitas tunggal dengan armada kendaraan serba listrik yang dapat mengendalikan diri dan parkir secara mandiri," kata Chairman dan CEO BMW, Harald Krueger.
Krueger menambahkan, kerja sama ini rencananya juga akan menyediakan jasa tumpangan serba-modern, yaitu, tumpangan mobil listrik yang dikendalikan secara otomatis.
Tercatat, aplikasi layanan ride-hailing BMW dan Daimler, serta aplikasi lain seperti Park Now atau MyTaxi sampai saat ini, apabila digabung, memiliki jumlah pengguna sebanyak 60 juta orang.
Mereka menyatakan, joint venture ini akan berbasis di ibu kota Jerman, Berlin. Kerja sama ini diproyeksikan mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja, yang tersebar di seluruh dunia.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2EsXHkJ
February 24, 2019 at 05:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BMW dan Daimler Kerja Sama Jajaki Bisnis Taksi Online"
Post a Comment