Viral, Siswi SMA di China Ketahuan Gunakan Robot untuk Kerjakan PR

BEIJING, iNews.id - Kasus seorang siswi SMA di Hangzhou, China, yang ketahuan menggunakan robot untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR) menyalin menjadi viral. Bukannya ditentang, dia justru menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk menggunakan cara yang sama.

Robot yang punya kemampuan mencetak teks mirip dengan tulisan pemiliknya itu digunakan untuk mengerjakan PR yakni menyalin tulisan buku pelajaran serta membuat essay.

Dilaporkan Qianjing Evening News pada pekan lalu, seorang perempuan bernama Zhang mendapati robot tersebut di kamar anaknya. Saat membersihkan kamar, Zhang menemukan alat mencurigakan, yakni bingkai logam yang dilengkapi pena. Di situ juga terdapat kemasan yang isi tulisannya, bisa meniru semua jenis tulisan tangan.

Belakangan dia mengetahui bahwa robot itu dimanfaatkan anaknya untuk mengerjakan PR yang menumpuk saat libur Tahun Baru Imlek.

Mulanya Zhang senang karena putrinya mampu menyelesaikan semua tugas sekolah, mulai dari latihan, menyalin teks, serta membuat essay, hanya dalam 2 hari. Tak hanya itu, Zhang juga senang karena tulisan anaknya sangat rapi.

Setelah diinterogasi, putrinya mengaku membeli robot itu secara online dengan harga 800 yuan. Zhang lalu melihat cara kerja robot itu lalu marah dan menghancurkannya.

"Ini memang dapat membantu mengerjakan PR Anda, tapi bisakah dia membantu Anda dalam ujian?" kata Zhang, seperti dilaporkan kembali South China Morning Post, Selasa (19/2/2019).

Para siswa di China biasanya diberi tugas menyalin teks, seperti kosa kata, buku teks pelajaran, puisi, dan lainnya, terutama saat liburan.

Menariknya, sebagian besar posting-an komentar berita soal kasus ini justru mendukung anak siswi tersebut. Beberapa warganet ingin memiliki barang seperti itu.

Robot pengopi teks itu bisa didapat dengan mudah di toko-toko online. Harganya bervariasi mulai 200 hingga 1.000 yuan.

Salah satu toko spesialis robot, LichTech, menampilkan video yang menjelaskan cara kerja robot. Dia memiliki bingkai logam untuk memegang kertas serta lengan yang dapat ditempelkan ke pena. Robot bekerja setelah diprogram oleh komputer dan perintah dikirim melalui USB, layaknya printer.

Ada berbagai jenis font untuk dipilih, bahkan memungkinkan pengguna membuat tulisan tangan mereka sendiri, menggunakan bantuan program atau aplikasi yang dapat menulis 6.000 karakter bahasa Mandarin. Robot dengan mudah dapat mempelajari karakter tulisan pemilik lalu mempraktikannya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)