
LONDON, iNews.id - Pelatih Chelsea Maurizio Sarri mengaku iri dengan Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Sarri merasa rivalnya itu mendapat perlakuan yang lebih baik dari City ketimbang dirinya bersama The Blues.
Sarri mengungkapkan terus mendapat tekanan dari pihak Chelsea untuk langsung memberikan gelar pada musim perdananya. Masa depannya pun berada di ujung tanduk, usai kalah dari City 0-6, Minggu (10/2/2019).
Permintaan manajemen Chelsea untuk meraih titel bisa saja terwujud jika memenangkan babak final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019) malam WIB. Namun, mereka harus menghadapi City.
Jika Chelsea kembali kalah, ancaman pemecatan kepada Sarri diyakini semakin besar. Pelatih asal Italia itu lantas membandingkan nasibnya saat ini dengan Guardiola saat pertama kali tiba ke City pada 2016 silam.
Saat itu mantan pelatih Barcelona tersebut gagal memberikan gelar di musim pertamanya. Tetapi, The Citizens tetap mempertahankan Guardiola, dan memberikannya waktu untuk membangun tim sehingga bisa kembali meraih juara.
“Guardiola sangat beruntung. Saya rasa pihak klub sadar dia membutuhkan waktu untuk membangun tim. Sedangkan saya dituntut langsung memberikan hasil, dan tak ada yang lain,” kata Sarri kepada Sky Sports.
Pelatih berusia 60 tahun itu juga mengaku heran kenapa performa Chelsea saat ini dianggap buruk. Padahal, dia merasa prestasi tim lainnya seperti Arsenal juga tidaklah mentereng.
Kedua tim memang sama-sama memiliki poin 50 di klasemen sementara, namun The Gunners berada di posisi kelima. Mereka unggul satu tingkat di atas Chelsea, peringkat keenam karena memiliki selisih gol yang lebih baik.
“Musim Arsenal cukup bagus, tetapi mereka tidak berada di final seperti kami. Saya tak mengerti mengapa musim kami dianggap bencana,” tutur mantan pelatih Napoli itu.
Editor : Haryo Jati Waseso
https://ift.tt/2IHmYvg
February 24, 2019 at 01:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Merasa Ditekan Chelsea, Sarri Iri dengan Guardiola"
Post a Comment