Search

Daya Beli Pulih, Ekonomi 2018 Tumbuh 5,17 Persen

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, produk domestik bruto (PDB) sepanjang 2018 tumbuh 5,17 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun lalu masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga.

Kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan ekonomi mencapai 53 persen terhadap PDB atau 2,74 persen dari 5,17 persen. Konsumsi yang menandakan daya beli masyarakat tersebut tumbuh 5,05 persen.

BACA JUGA:

Ekonomi 2018 Gagal Capai Target, Darmin: Dunia Sedang Tidak Baik

Investasi 2018 Melambat, Kepala BKPM: Badai Sudah Berlalu

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2017, laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga 4,94 persen.

"Pada kuartal IV 2018, year on year, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,8 persen. Kita bisa lihat struktur di dalamnya, hampir semua mengalami peningkatan," ujar Suhariyanto saat jumpa pers di Gedung BPS, Rabu (6/2/2019).

Dari sisi pengeluaran, pria yang akrab disapa Kecuk itu mengatakan, banyak fenomena yang menunjukkan perbaikan daya beli. Pertama, penjualan eceran kuartal IV-2018 yang tumbuh 4,74 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal yang sama tahun 2017 sebesar 1,77 persen.

"Penjualan eceran tersebut meningkat dari sisi sandang, bahan bakar kendaraan, perlengkapan rumah tangga, dan sebagainya," ujar dia.

Selain eceran, penjualan kendaraan bermotor juga meningkat. Pada kuartal IV-2018, tingkat penjualan motor dan mobil penumpang tumbuh masing-masing 7,44 persen dan 5,42 persen. Padahal, pada 2017 terjadi kontraksi masing-masing 2,15 persen dan 5,76 persen.

"Nilai transaksi uang elektronik, kartu debit, dan kartu kredit juga tumbuh, sebesar 13,77 persen, menguat dibanding kuartal Iv- 2017 yang tumbuh 9,06 persen. Volume penjualan listrik PLN, juga tumbuh kuat 6,09 persen," kata Kecuk.

Bantuan sosial tunai pemerintah juga ikut mendongkrak konsumsi rumah tangga. Pada kuartal IV-2018, bansos tumbuh 23,24 persen setelah tumbuh negatif pada kuartal IV-2017. "Di sisi lain, inflasinya terkendali pada level 3,5 persen pada kuartal IV," ujar Kecuk.

Dari sisi produksi, menguatnya daya beli selaras dengan pertumbuhan pada sektor transportasi dan komunikasi sebesar 5,47 persen pada 2018. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan 2017 yang tumbuh 5,39 persen.

Meski begitu, sektor makanan dan minuman selain restoran melambat meski masih positif. Sektor ini tumbuh 5,13 persen sepanjang 2018, lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya yang tumbuh 5,26 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2RJNrYy
February 06, 2019 at 09:46PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Daya Beli Pulih, Ekonomi 2018 Tumbuh 5,17 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.