JAKARTA, iNews.id - Indonesia Hotel Manager Association (IHGMA) berharap situasi politik nasional, khususnya Jakarta bisa segera kondusif. Jika tidak, hal ini bisa berdampak negatif pada sektor pariwisata, termasuk okupansi hotel.
"Pengaruhnya jelas ada, penurunan terhadap tingkat hunian kamar dan revenue hote. Tentunya berharap tidak berlarut-larut dan kembali normal," kata Ketua Umum IHSMA, Wishnu Al Bataafi, Rabu (22/5/2019).
Sejauh ini, kata dia, pengaruh aksi 22 Mei terhadap industri hotel masih terbatas. Dia menyebut, hotel-hotel yang berlokasi di sekitar Jakarta Pusat terdampak oleh aksi demonstrasi.
"Khususnya di daerah dekat (kantor) Bawaslu seperti MH Thamrin, Sudirman, Jatibaru terpengaruh sekali terhadap wisatawan, karena mereka tidak berani berkunjung," ujar dia.
Wishnu berharap, kondisi politik bisa segera stabil, sehingga dampaknya tidak meluas. Dia juga berharap Presiden Joko Widodo yang menang dalam hasil rekap suara kemarin, bisa terus menggenjot pariwisata karena sektor ini memberikan devisa terbesar kedua setelah CPO.
"Diharapkan setelah terpilihnya kembali, devisa dapat lebih tinggi lagi dan menduduki posisi pertama sebagai penghasil devisa negara," kata dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
TAG :
http://bit.ly/2HuGfh4
May 23, 2019 at 12:55AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengelola Hotel Harap Situasi Politik Kembali Kondusif"
Post a Comment