
JAKARTA, iNews.id - Majalah Forbes kembali merilis daftar yang berisikan 2.000 perusahaan publik global terbesar di dunia pada 2019. Sebanyak enam perusahaan Indonesia masuk dalam daftar tersebut.
Dilansir Forbes, Jumat (17/5/2019), 2.000 perusahaan itu tersebar di 61 negara. AS mendominasi dengan jumlah 575 perusahaan diikuti oleh China dan Hong Kong masing-masing 309 perusahaan.
Dari Indonesia, enam perusahaan yang masuk terdiri dari empat bank nasional, satu perusahaan telekomunikasi, dan satu perusahaan rokok. Kriteria itu diukur dari kapitalisasi pasar, penjualan, laba, dan aset.
1. Bank BRI (Posisi 363)
Bank terbesar di Indonesia ini tercatat memiliki market cap 38,8 miliar dolar AS. Didirikan pada 1895, Bank BRI fokus membiayai sektor mikro dan ritel, terutama UMKM.
Penjualan: 9,4 miliar dolar AS (1.106)
Laba: 2,3 miliar dolar AS (371)
Aset: 90,2 miliar dolar AS (351)
Kapitalisasi pasar: 38,8 miliar dolar AS (336)
2. Bank Mandiri (Posisi 481)
Berbeda dengan Bank BRI, Bank Mandiri lebih banyak beroperasi di sektor korporasi, komersial, serta bisnis. Bank BUMN yang dipimpin oleh Kartika Wirjoatmodjo ini meraih posisi sebagai 11 untuk World Best Employers pada 2018.
Penjualan: 8 miliar dolar AS (1.283)
Laba: 1,8 miliar dolar AS (475)
Aset: 83,6 miliar dolar AS (378)
Kapitalisasi pasar: 25,9 miliar dolar AS (526)
3. Bank BCA (Posisi 553)
Bank BCA merupakan bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini fokus menggarap sektor komersial dan jasa keuangan lainnya. Portofolio produk bank BCA sangat lengkap mulai dari deposit banking, bancassurance, hingga export-import facilities.
Penjualan: 5,2 miliar dolar AS (1.816)
Laba: 1,8 miliar dolar AS (466)
Aset: 57,4 miliar dolar AS (530)
Kapitalisasi pasar: 49,4 miliar dolar AS (238)
4. Telkom Indonesia (Posisi 747)
Telkom merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Di tengah penurunan lini bisnis telepon dan SMS, perusahaan pelat merah itu tetap survive menggarap bisnis layanan data dan internet.
Penjualan: 9,4 miliar dolar AS (1.106)
Laba: 1,3 miliar dolar AS (628)
Aset: 13,8 miliar dolar AS (1.684)
Kapitalisasi pasar: 27,2 miliar dolar AS (511)
5. Bank BNI (Posisi 835)
Bank BNI menjadi bank BUMN ketiga yang masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia. Fokus bisnis bank yang dinakhodai Achmad Baiquni ini hampir mirip dengan Bank Mandiri.
Penjualan: 4,9 miliar dolar AS (1.928)
Laba: 1,1 miliar dolar AS (775)
Aset: 56,2 miliar dolar AS (545)
Kapitalisasi pasar: 13,1 miliar dolar AS (1.036)
6. Gudang Garam (Posisi 1.448)
Gudang Garam adalah salah satu perusahaan rokok yang didirikan di Kediri, Jawa Timur pada tahun 1971 oleh Surya Wonowidjojo. Perusahaan saat ini dipimpin oleh anaknya, Susilo Wonowidjojo.
Penjualan: 6,7 miliar dolar AS (1.481)
Laba: 547 juta dolar AS (1.332)
Aset: 4,8 miliar dolar AS (-)
Kapitalisasi pasar: 10,8 miliar dolar AS (1.223)
Editor : Rahmat Fiansyah
http://bit.ly/2WTTD3K
May 17, 2019 at 10:19PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "6 Perusahaan RI Masuk Daftar Perusahaan Publik Terbesar Dunia 2019 Versi Forbes"
Post a Comment